Berita Dompu

Oknum Pejabat Dinas Provinsi NTB di Dompu Diduga Lecehkan Siswi Magang Saat Jam Kerja

Siswi magang di sebuah dinas Pemerintahan Kabupaten Bima, menjadi korban pencabulan pegawai setempat.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
UPI.com
Ilustrasi pelecehan - Siswi magang di sebuah dinas Pemerintahan Kabupaten Bima, menjadi korban pencabulan pegawai setempat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Siswi magang di sebuah dinas Pemerintahan Kabupaten Bima, menjadi korban pencabulan pegawai setempat.

Korban berusia 16 tahun dan merupakan siswi dari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Diduga dilecehkan terduga pelaku berinisial S, dengan lokasi pelecehan di kantornya dan saat jam kerja.

Perubahan drastis pada korban, seperti tidak mau makan hingga sering murung membuat orangtua curiga hingga pelecehan yang dialaminya pun terbongkar.

Baca juga: Ayah Brigadir J Sakit Hati Anak Dituding Lakukan Pelecehan Hingga Motif Iri di Kasus Yosua Hutabarat

Sebelumnya orangtua korban bertanya dan korban bercerita, soal pencabulan yang dialami.

Awalnya korban dipanggil masuk ke ruang kerja terduga pelaku, menanyakan beberapa berkas.

Setelah korban masuk ruangan, S spontan mengajaknya selfie.

Karena masih polos dan tidak menaruh curiga, korban menerima.

Baca juga: Razman Nasution Terjerat Dugaan Pelecehan, Mantan Aspri Hotman Paris Tak Kaget: Kelihatan Banget

Terduga pelaku pun memanfaatkan kesempatan dengan memeluk korban, hingga diperlakukan secara tidak senonoh.

Tidak terima, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke PPA Polres Dompu, pada Rabu (3/8/2022) malam.

Kanit PPA Satreskrim Polres Dompu, Ipda Helmi yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan pelecehan tersebut.

"Korban sudah kita ambil keterangannya," akunya.

Baca juga: Curhat Pasang Kateter untuk Pria Tampan, Nakes Ini Dituding Lakukan Pelecehan: Cuma Buat Seru-seruan

Diduga pelecehan tersebut dilakukan pada 1 Agustus 2022, di ruang kerja terduga pelaku.

Namun untuk lebih lengkap dan detailnya, Helmi mengaku belum bisa ungkap saat ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved