Berita Lombok Timur

Bupati Lombok Timur Hadiri Pengajian Rutin ASN: Keistimewaan Puasa Sunnah Asyura 10 Muharram

TGH Hudatullah dipercaya sebagai penceramah sementara Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy hadir menyimak

Dok. Humas Pemkab Lombok Timur
Pengajian rutin bulanan ASN lingkup kantor Bupati Lombok Timur, Jumat (5/8/2022) mengangkat tema tahun baru Islam 1444 Hijriah dengan penceramah TGH Hudatullah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Pengajian rutin bulanan ASN lingkup kantor Bupati Lombok Timur, Jumat (5/8/2022) mengangkat tema tahun baru Islam 1444 Hijriah.

Kali ini tema pengajian yang diangkat terkait tentang bulan Muharram dan keutamaannya.

TGH Hudatullah dipercaya sebagai penceramah sementara Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy hadir menyimak.

Ceramah dimulai dengan kisah Nabi Nuh AS yang diterpa banjir dan bagaimana Nabi Nuh menyikapinya.

Baca juga: Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Sebut Pemasukan Keuangan PD Agro Selaparang Masih di Bawah Standar

"Berlabuhnya kapal AS di bukit Zuhdi dengan selamat, setelah dunia dilanda banjir yang menghanyutkan dan membinasakan. Banjir ini juga menenggelamkan putra Nabi Nuh Kan`an. Yang tersisa kemudian adalah umat nabi Nuh sebanyak 80 orang yang selanjutnya menyebar dan berkembang sampai sekarang. Karena itu pula Nabi Nuh, disebut juga sebagai Adam yang ke-2," ucap Hudatullah.

Hudatullah Dia menceritakan, terjadi juga pada 10 Muharram adalah selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa Namrud ketika hendak dibakar.

Begitupun dengan Nabi Yusuf AS dari penjara Mesir akibat fitnah dari Zulaikha, Istri Menteri Keuangan Mesir Qiftir.

Nabi Yunus AS berhasil keluar dengan selamat dari perut ikan paus yang menelannya, setelah tinggal di dalam perut ikan tersebut selama 40 hari.

"Peristiwa tersebut juga terjadi pada 10 Muharram. Pun dengan kesembuhan Nabi Ayyub AS dari penyakit kulit yang langka," katanya.

Nabi Musa AS juga memiliki kisah yang berakhir baik pada 10 Muharram, ketika nabi dan umatnya, kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah.

Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.

”Sebagai rasa syukur, umat Nabi Musa kemudian melaksanakan puasa pada 10 Muharram," jelasnya.

Baca juga: Siti Humaeraq, Gadis Asal Lombok Timur Ini Berhasil Ubah Limbah Daun Nanas Menjadi Serat

Umat Islam juga melaksanakan puasa pada 10 Muharram atau yang dikenal sebagai puasa Asyura.

Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lepas.

Akan tetapi untuk membedakan dengan kaum Nabi Musa sebaiknya dilakukan pula puasa sehari sebelum dan sesudahnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved