TMMD ke-114 Kodim 1628/Sumbawa Barat sebagai Ajang Memupuk Gotong-Royong TNI dan Rakyat

Masyarakat dan anggota Satgas TMMD ke-114 bergotong-royong mengerjakan sasaran fisik maupun nonfisik

Dok. Kodim 1628/Sumbawa Barat
Anggota Satgas TMMD ke-114 Kodim 1628/Sumbawa Barat mengerjakan sasaran pembangunan jalan dan gorong-gorong di Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat, Kamis (4/8/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-144 tahun 2022 Kodim 1628/Sumbawa Barat dilaksanakan secara terpusat di Dusun Jembatan Kembar dan Dusun Ai Olat, Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

Fase hari ke-7 pelaksanaannya, puluhan masyarakat bahu membahu melaksanakan gotong royong menyelesaikan sasaran fisik.

Dandim Kodim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja, mengapresiasi semangat masyarakat dalam bergotong-royong menyelesaikan beberapa program fisik TMMD baik pembukaan jalan, pemasangan goronggorong, pembangunan musala, hingga pembangunan RTLH.

“Ini hal yang positif untuk terus dibina dan pertahankan, bahkan ke depan ditingkatkan,” ungkapnya, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: 6 Hari Pelaksanaan, Progres Sasaran Fisik TMMD ke-114 Kodim 1628/Sumbawa Barat Capai 25 Persen

Menurutnya, budaya gotong-royong merupakan peninggalan dari nenek moyang yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan memberi solusi kepentingan bersama.

“Budaya ini hampir hilang tergerus oleh perkembangan zaman, namun Alhamdulillah ternyata masih tetap melekat dalam kehidupan masyarakat khususnya di pedesaan,” terangnya.

Dansatgas TMMD ke-114 di Sumbawa Barat ini pihaknya dapat membantu membangkitkan kembali nilai-nilai positif kearifan lokal.

"Terutama gotong-royong sehingga semua permasalahan berat dapat lebih ringan diselesaikan karena semua ikut berpartisipasi," kata Octavian.

Dia mencontohkan gotong-royong dalam TMMD di Desa Senayan tersebut.

Mulai dari perencanaan sasaran kerja selalu melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah.

"Sasaran peningkatan infrastruktur ini merupakan program yang muncul dari usulan warga," ucap Dandim.

Kegiatan TMMD, sambung dia, bertujuan untuk membantu pemerintah di daerah dalam mengatasi kesulitan masyarakat maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tidak kalah penting bagaiamana terjalin hubungan kerjasama antara sesama anggota Satgas dengan masyarakat serta antara warga," jelas Octavian.

Dia menegaskan, output TMMD ini untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Maka tak heran, masyarakat turut serta dengan sukarela membantu pelaksanaan sasaran fisik TMMD tersebut.

Baca juga: TMMD ke-114 Sumbawa Barat Ditarget Tuntas 24 Agustus 2022, Anggota Satgas Diminta Bekerja Efisien

"Tidak ada aktivitas yang hanya dilakukan sendiri oleh personel Satgas. Namun selalu melibatkan masyarakat baik dalam mengerjakan sasaran fisik maupun nonfisik," urainya.

Bahkan dalam hal menyiapkan makan sekalipun.

"Karakter disiplin dan tak kenal lelah personil Satgas dan masyarakat menjadi Potret indah yang dapat di contoh dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan," tutup Octavian.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved