Suspek Cacar Monyet Muncul di Jawa Tengah, Kenali Gejala dan 6 Cara Redakan Penyakit Monkeypox

Suspek cacar monyet atau monkeypox telah muncul di Indonesia, tepatnya wilayah Jawa Tengah. Berikut 6 cara untuk meredakan gejala penyakitnya.

Editor: Irsan Yamananda
Istimewa
Ilustrasi cacar monyet. Suspek cacar monyet atau monkeypox telah muncul di Indonesia, tepatnya wilayah Jawa Tengah. Berikut 6 cara untuk meredakan gejala penyakitnya. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Wabah penyakit cacar monyet (monkeypox) dikabarkan tengah sampai di Indonesia.

Pasalnya, seorang warga di Jawa Tengah masuk suspek cacar monyet.

Kini, warga yang dimaksud masih dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Mengenai masalah ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara.

Ia berharap pemerintah pusat mau menjaga ketat pintu masuk ke Indonesia.

Menurutnya, hal itu merupakan upaya untuk mengantisipasi menyebarkan wabah cacar monyet.

"Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu tapi masih didalami," kata Ganjar seperti dikutip dari TribunJateng.

Ganjar menjelaskan, suspek cacar monyet yang dimaksud berada dalam pantauan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Pasien tersebut, kata Ganjar, statusnya bergejala.

Hanya saja, pihaknya belum dapat memastikan dia positif cacar monyet atau tidak.

"Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau," ujarnya.

Baca juga: Kasus Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo: Perketat Pintu Masuk Indonesia

Mantan anggota DPR itu mengatakan, sebelumnya juga ditemukan kasus serupa.

Pasien dengan gejala mirip Monkeypox. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif.

"Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah," tuturnya.

Namun demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat tetap waspada.

Ganjar juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia. Mengingat asal wabah ini dari luar negara.

"Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman," tegasnya.

Ganjar mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk tidak panik.

Menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan, kata Ganjar, wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing.

"Masyarakat jawa tengah nggak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks covid juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermnu sehingga insyaallah aman," tandasnya.

Baca juga: Jangan Salah, Kenali Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Gejala cacar monyet

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, ada beberapa gejala cacar monyet yang perlu diwaspadai, di antaranya:

  • Demam

  • Sakit kepala hebat

  • Nyeri otot

  • Sakit punggung

  • Badan lemas

  • Kelenjar getah bening bengkak

  • Muncul ruam selang satu sampai tiga hari setelah demam. Ruam biasanya muncul di wajah, telapak tangan dan kaki, mulut, alat kelamin, mata

  • Muncul bintik-bintik atau luka berisi cairan bening atau kekuningan. Bintik-bintik ini bakal mengeras lalu kering

Jika Anda mendapati gejala cacar monyet di atas, segera periksakan ke dokter agar bisa dilakukan tes kesehatan.

Terutama jika Anda baru kontak dengan penderita cacar monyet atau mengunjungi daerah dengan wabah cacar monyet.

Cara mengobati cacar monyet

Hingga kini belum ada obat cacar monyet secara khusus. Gejala cacar monyet biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu dua sampai empat minggu.

Namun, terkadang penderita yang masih bayi, anak-anak, memiliki daya tahan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, atau orang yang belum pernah divaksin cacar berisiko mengalami komplikasi parah saat terkena penyakit ini.

Untuk itu, penderita perlu diobati untuk meringankan gejala penyakit. Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mengobati cacar monyet di antaranya:

  • Upayakan banyak minum air putih selama proses pemulihan

  • Minum obat antibiotik yang diresepkan dokter, tujuannya untuk mencegah infeksi sekunder di kulit

  • Minum obat penghilang rasa sakit atau penurun demam untuk meredakan suhu tubuh yang tinggi dan rasa nyeri

  • Mandi dengan air hangat yang diberi campuran oatmeal koloid. Campuran ini bisa membantu meredakan gatal dan ruam di kulit

  • Isolasi diri saat terkena cacar monyet. Hindari kontak dengan orang lain sampai semua lesi atau luka lepuh mengering

  • Gunakan kasa atau perban untuk menutup luka lepuh

  • Upayakan untuk banyak beristirahat agar proses pemulihan berjalan optimal. Gunakan masker selama di tempat isolasi untuk mencegah penularan kepada orang sekitar

  • Jangan menyentuh atau kontak dengan hewan peliharaan selama proses pemulihan

Jika beragam cara mengobati cacar monyet di atas tidak membantu meredakan gejala penyakit, atau penyakit rasanya semakin parah, ada baiknya penderita dibawa ke rumah sakit.

Terutama jika penderita mengalami gejala sesak napas, nyeri dada parah, leher kaku, kebingungan, tidak bisa bicara dan bergerak, hilang kesadaran, atau kejang seperti dikutip dari Kompas.

Sebagai informasi, seorang warga Jawa Tengah diketahui telah tertular penyakit cacar monyet (monkeypox).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut statusnya masih sebatas suspect atau bergejala.

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, pasien tersebut saat ini menjalani isolasi. Kondisinya juga masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.

(TribunJateng/ Kompas)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved