Berita Mataram
Cabuli Anak Kandung, Ayah di Banjar Dibekuk Sat Reskrim Polresta Mataram
Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, terduga pelau pelecehan anak kandung diamankan di Lingkungan Banjar Intaran, Kelurahan Pagutan Timur
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram mengamankan pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku pencabulan ini dilakukan oleh sang ayah kandung sendiri.
Dan kasus ini langsung di tangani oleh Unit PPA Polresta Mataram.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, terduga (IKAA) diamankan di wilayah Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Selasa (2/8/2022).
Dan ia membenarkan bahwa memang pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 sekira pukul 21.00 Wita telah terjadi tindak pidana bersetubuh dengan anak di bawah umur.
Diketahui, NNO menjadi korban pelecehan seksual di bawah umur yang merupakan anak kandung terduga sendiri.
Kompol Kadek juga membeberkan awal mula kejadian pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2022 sekitar pukul 15.30 Wita.
Baca juga: Polsek Gunungsari Ringkus Pencuri Ponsel, Satu Pelaku Lainnya Sedang Diburu
Saat itu ibu korban NKA (38) didatangi oleh bibi korban WP yang berada di rumah saat itu berlokasi di Sesaot, Lombok Barat.
Pada saat itu bibi korban memberitahu kepada Ibu korban, bahwa korban telah disetubuhi oleh terduga.
"Dan setelah mendengar cerita dari WP, NKA menemui korban dan bertanya kepada korban, apa benar korban telah disetubuhi oleh terduga, dan kemudian korban menceritakan kejadian tersebut,” ungkapnya.
"Saat kejadian, korban sempat berteriak akan tetapi terduga memeluk erat badan korban dan mengancam akan memukul korban.
Akibat kejadian tersebut korban merasakan sakit di bagian perut korban dan sakit saat buang air kecil,” beber Kompol Kadek.
Sementara ini ditangani oleh Unit PPA Polresta Mataram dan melakukan pendampingan korban untuk melakukan visum dan meminta keterangan korban dan para saksi.
“Untuk terduga sudah kami amankan di Polresta Mataram untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kompol Kadek.
(*)