Dilantik, DPD KNPI NTB Punya Kesamaan Visi Soal Industrialisasi dengan Gubernur NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi NTB periode 2022-2025 resmi dilantik pada Rabu (3/8/2022) di Prime Park Hotel & Convention Mataram.

Total 120 pengurus di bawah nakhoda Baehaqi dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, M Ryano Panjaitan.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda, sejumlah kepala OPD, pengurus DPD KNPI Kabupaten/Kota dan puluhan OKP se-NTB.

Pelantikan tersebut mengusung tema "Rejuvenasi Pemuda di Era Industrialisasi".

Baca juga: Angkatan Muda Golkar NTB Kecam Pernyataan Haris Pertama yang Sebut Airlangga Pemecah Belah KNPI

Ketua DPD KNPI NTB yang baru saja dilantik, Baehaqi dalam sambutannya mengejawantahkan makna tema tersebut.

Ia memiliki semangat untuk melahirkan kembali pemuda dengan pandangan yang berbeda, yakni yang peduli dengan pembangunan ekonomi, pembangunan kemandirian ekonomi pemuda.

"Ini adalah pengejawantahan pemuda NTB melahirkan pandangan yang berbeda. Pemuda tidak melulu bicara soal politik pragmatis kontestasi, sekali-kali perlu kita bicara tentang politik ekonomi dan politik kesejahteraan," serunya.

Pada kesempatan itu Baehaqi menegaskan bahwa KNPI NTB se-visi dengan konsep Pemprov NTB untuk membangun industrialisasi.

Baca juga: Makna Kepemimpinan di Mata Ketua DPD KNPI Provinsi NTB Baihaqi

Karena itu kehadiran KNPI NTB dengan visi Activist Preneur bisa mendukung merealisasikan konsep industrialisasi untuk mewujudkan peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat NTB.

"Kehadiran KNPI khususnya di bidang interprenur bisa menjadi jawaban atas konsep besar tentang industrialisasi. Kita harus kolaborasikan sehingga tercapai cita-cita mensejahterakan kehidupan bangsa," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI, Ryano Panjaitan mengigat pada pengurus KNPI NTB bahwa punya tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan di tengah krisis ekonomi dan energi yang tengah dialami oleh berbagai negara di dunia seperti Eropa.

"Dalam era saat ini, krisis pangan dan energi yang sedang terjadi di Eropa. Bisa menjadi pelajaran bagi pemuda untuk mulai membangun kreatifitas. Ini eranya eksekusi, bukan lagi diskusi tanpa aksi, stop olah-olah, kita harus berbuat hal nyata. Dan pandangan pemuda jangan ansih soal politik kekuasaan, yang paling penting politik kesejahteraan. Harapannya NTB lebih jauh maju lagi dengan kreativitas Activist Preneur-nya," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya sangat suka sekali dengan tema yang diusung KNPI NTB dalam pelantikan tersebut yakni 'Rejuvenasi Pemuda di Era Industrialisasi'.

Menurut Gubernur, tema tersebut sangat visioner.