Sirkuit Mandalika
Begini Cara Kerja Race Control Sirkuit Mandalika, Menentukan Lap Time hingga Memantau Lintasan
40 CCTV tersebar di seluruh area Sirkuit Mandalika yang berfungsi merekam aktivitas selama balapan dan dipantau dari race control
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sirkuit Mandalika bersiap menyambut dua balapan kelas dunia mulai dari GT World Challenge Asia hingga World Superbike Oktober hingga November 2022 mendatang.
Sirkuit Mandalika juga sudah sukses menggelar MotoGP 2022 Maret lalu.
Namun di balik itu, tahukah anda bagaimana cara kerja race control Sirkuit Mandalika?
40 CCTV tersebar di seluruh area Sirkuit Mandalika yang berfungsi merekam aktivitas selama balapan.
Baca juga: Polres Lombok Tengah Patroli Antisipasi Kriminalitas di Area Sirkuit Mandalika
Selanjutnya rekaman video CCTV tersebut akan dilihat dan berpusat di area race control Sirkuit Mandalika
Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Samsul Purba mengungkapkan, berbagai aktivitas balapan baik terjadinya kecelakaan maupun trek kotor yang selanjutnya akan disidangkan lebih lanjut di area race control Sirkuit Mandalika.
Selanjutnya kemudian, kejadian tersebut akan terkoneksi dengan timing room yang berada di lantai dua race control Sirkuit Mandalika.
Dari sini nantinya akan ditentukan mengenai waktu penalti, waktu lap time tercepat dan lain sebagainya yang ditempuh pembalap.
40 CCTV tersebut saat ini seluruhnya memang tidak dihidupkan dan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan event.
Sumber energi 40 CCTV ini juga tidak tersambung langsung dengan daya listrik melainkan menggunakan genset.
"Kalau tidak ada race genset tersebut tidak kita hidupkan. Kamera ini mampu merekam obyek dengan sangat detail. Bahkan kerikil kecil pun juga akan terlihat," jelasnya kepada Tribunlombok.com.
Baca juga: Serunya Joging Pagi di Sirkuit Mandalika, Menjaga Kebugaran Sambil Menikmati Pesona Pemandangan
CCTV Sirkuit Mandalika ada dua yaitu track camera dan run off camera.
Tujuannya adalah saat melakukan evakuasi, track camera tetap termonitor, dan terekam dengan baik.
"Dengan adanya kamera ini maka tidak dapat terjadi kecurangan apapun dalam setiap balapan," tutup Samsul.
(*)