Berita Internasional
Ayman Al Zawahiri Tewas di Afghanistan, Sang Pemimpin Al-Qaeda yang Diburu Belasan Tahun
Kematian Al-Zawahiri pun telah dikonfirmasi Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang mengatakan, pencarian pihaknya telah membuahkan hasil.
TRIBUNLOMBOK.COM - Ayman Al-Zawahiri pemimpin Al-Qaeda dikabarkan tewas, pada Senin (1/8/2022).
Tewasnya pemimpin yang diduga jadi dalang serangan teror 11 September di Amerika Serikat itu dibidik Badan Intelijen Pusat (CIA).
Kematian Al-Zawahiri pun telah dikonfirmasi Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang mengatakan, pencarian pihaknya telah membuahkan hasil.
Diketahui, Al-Zawahiri diburu sejak kepemimpinan George W Bush.
Baca juga: Penangkapan 3 Terduga Teroris di Kota Bima, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda NTB
Namun Al-Zawahiri selalu berhasil bersembunyi, bahkan ketika ia dikabarkan tengah berada di Kabul, Afghanistan pada awal 2022 lalu.
"Setelah tanpa henti mencari Zawahiri selama bertahun-tahun di bawah Presiden Bush, Obama, dan Trump, komunitas intelijen kami menemukan Zawahiri awal tahun ini," kata Biden dalam sambutan singkatnya.
Setelah melalui rangkaian penyelidihan, AS pun mulai mengumpulkan berbagai informasi dari sumber independen.
Dan mengetahui Zawahiri berada di sebuah rumah persembunyian yang merupakan milik kerabatnya.
Baca juga: Modus & Motif Eks Napi Teroris Penculik 10 Anak di Jabodetabek Terbongkar, Polisi: Penyimpangan Seks
Meski baru diumumkan kemarin, terungkap sebenarnya pimpinan Al-Qaeda tersebut sudah tewas sejak akhir pekan lalu.
Tewasnya Al-Zawahiri dianggap sebagai kerja keras para pejabat kontraterorisme Amerika Serikat selama bertahun-tahun.
Biden mengatakan, setelah ia mempertimbangkan "bukti yang jelas dan meyakinkan" tentang lokasi Al Zawahiri, ia "mengizinkan serangan presisi yang akan membinasakannya (Al Zawahiri) dari medan perang untuk selamanya."
Ia memberikan persetujuan terakhirnya untuk "menjemput Al Zawahiri" satu minggu lalu.
Baca juga: Gelar Akad Putrinya di Rutan, Napi Teroris Husein: Semestinya di Rumah, Ini Karena Kenakalan Saya
Al Zawahiri akhirnya tewas oleh pesawat tak berawak pada Sabtu (30/7/2022) pukul 21.48 waktu setempat, saat ia berada di balkon rumah persembunyian, sementara anggota keluarga lainnya berada di ruangan berbeda.
"Tidak ada anggota keluarganya yang terluka dan tidak ada korban sipil," kata Biden.
Pemerintah AS memiliki tingkat keyakinan yang tinggi bahwa tidak ada orang lain yang tewas dalam serangan itu, menurut pejabat senior pemerintah.
Dengan tewasnya Al Zawahiri, Biden menegaskan keadilan telah ditegakkan.
"Ia mengukir jejak pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Amerika, anggota layanan Amerika, diplomat Amerika, dan kepentingan Amerika," ujarnya.
"Sekarang, keadilan telah ditegakkan. Dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi," tegas Biden.
Di akhir hidupnya, Al Zawahiri disebutkan menjalani kehidupan yang penuh kerahasiaan, pengkhianatan, konspirasi, dan kekerasan, sebagaimana diberitakan New York Times.
Dengan kematian Al Zawahiri, semua komplotan top serangan 11 September 2001, sekarang mati atau ditangkap.
Senin, Biro Investigasi Federal (FBI) memperbarui poster Al Zawahiri yang awalnya berstatus "Teroris Paling Dicari" menjadi "Meninggal."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KRONOLOGI Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri Tewas, Teroris Paling Dicari Kini Berstatus Meninggal.