Cacar Monyet

Penyakit Cacar Monyet Belum Ditemukan di Nusa Tenggara Barat

Cacar monyet adalah penyakit cacar menular yang penyebarannya ke seluruh tubuh termasuk wajah.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Dion DB Putra
shutterstock
ilustrasi cacar monyet. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penyakit cacar monyet yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO sebagai darurat kesehatan global belum ditemukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Cacar monyet adalah penyakit cacar menular yang penyebarannya ke seluruh tubuh termasuk wajah.

"Sampai saat ini kasusnya belum ditemukan di NTB," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Baharudin, Minggu (31/7/2022).

Meskipun begitu, kata Baharudin, pemerintah daerah akan tetap melakukan pemantauan sebagai antisipasi penularan di NTB.

Dikutip dari Kompas.com gejala penyakit pada manusia sangat mirip dengan penyakit cacar, yaitu demam, menggigil dengan atau tanpa keringat, nyeri tenggorokan dan sakit kepala.

Gejala tersebut akan diikuti dengan kemunculan ruam makular-papular berbatas jelas, vesikular, pustular, hingga lesi berkeropeng.

Lesi bertahan sekitar 1 sampai 3 hari pada setiap tahap dan berkembang secara bersamaan.

Area kemunculan lesi adalah wajah (98 persen), telapak kaki dan tangan (95 persen), membrane mukosa mulut (70 persen), genital (28 persen), dan konjungtiva (20 persen).

Sementara untuk pencegahan yaitu menghindari kontak langsung dengan orang bergejala.

Selain itu mendapatkan protokol kesehatan, seperti menjaga kebersihan tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, menggunakan masker, serta mempraktikkan etika batuk dan bersin yang benar.


(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved