Sirkuit Mandalika

6 Keistimewaan Sirkuit Mandalika: Desain Runoff Tenun Lombok hingga Bukit Jokowi

keunikan Sirkuit Mandalika ini mulai dari desain runoff tenun Lombok hingga jejeran perbukitan dengan nama-nama khusus seperti Bukit Jokowi

TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Tikungan 10 Sirkuit Mandalika. keunikan Sirkuit Mandalika ini mulai dari desain runoff tenun Lombok hingga jejeran perbukitan dengan nama-nama khusus seperti Bukit Jokowi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sirkuit Mandalika terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Sirkuit Mandalika berada di area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Berikut ini keunikan Sirkuit Mandalika yang memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer dan lebar 15 meter ini, mulai dari desain runoff tenun Lombok hingga jejeran bukit-bukit.

Sirkuit Mandalika diresmikan pada 12 November 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca juga: FAKTA Sirkuit Mandalika: Panjang Lintasan, Jumlah Tikungan, hingga Grade Homologasi

Sejumlah keunikan Sirkuit Mandalika ini dapat dilihat langsung saat berkunjung ke sana.

1. Runoff Lintasan Desain Tenun Lombok

Sirkuit Mandalika memiliki keunikan dari sisi desain di lintasannya.

Kearifan lokal menghiasi desain lintasan Sirkuit Mandalika.

Di tikungan 10 dan tikungan 16, area run-off lintasan tampak cantik dengan warna merah bergaris-garis putih.

Rupanya, desain ini terinspirasi dari motif tenun Lombok berupa jarpit.

2. Bukit 360

Sirkuit Mandalika dilengkapi dengan tribun khusus ala 'Sultan'.

Yakni Tribun 360 atau kerap disebut Bukit 360.

Dari tribun ini, penonton bisa melihat pemandangan keseluruhan Sirkuit Mandalika.

Mata juga dimanjakan rindangnya bukit di sekeliling Sirkuit Mandalika.

Sementara di sisi selatan tampak hamparan Samudera Hindia.

Penampakan bukit 360 dan bukit seger yang menjadi tempat pengamanan Brimob Polda NTB.
Penampakan bukit 360 dan bukit seger yang menjadi tempat pengamanan Brimob Polda NTB. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

3. Bukit Jokowi

Di ujung lintasan lurus Sirkuit Mandalika, tampak bangunan beton dengan corak atap khas Lombok.

Bangunan ini disebut Tribun VVIP yang berada di Bukit Jokowi.

Dinamakan Bukit Jokowi karena lokasi ini merupakan tribun untuk tamu VVIP sekelas Presiden.

Beginilah penampakan bukit Jokowi dari tikungan pertama Sirkuit Mandalika. Tribun di bukit Jokowi ini terus dikebut Jelang MotoGP Mandalika.
Beginilah penampakan bukit Jokowi dari tikungan pertama Sirkuit Mandalika. Tribun di bukit Jokowi ini terus dikebut Jelang MotoGP Mandalika. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

4. Gravel Buatan Lokal

Sirkuit Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk gravel sirkuit.

Mandalika memiliki fitur keamanan tinggi meski berkarakter sebagai street circuit.

Salah satunya gravel yang merupakan area besar yang diisi batu-batu kerikil dan cukup dalam.

Gunanya adalah untuk menghentikan pebalap yang terseret ke luar trek.

Ketika pembalap masuk ke gravel, ban pembalap langsung masuk ke dalam gravel.

Priandhi Satria bersama Denny Pembalap Nasional Rally saat mencoba mengetes gravel Sirkuit Mandalika. Ia mencoba berjalan menggunakan mobil diatas gravel.
Priandhi Satria bersama Denny Pembalap Nasional Rally saat mencoba mengetes gravel Sirkuit Mandalika. Ia mencoba berjalan menggunakan mobil diatas gravel. (Tribunlombokcom/Sinto)

5. Aspal Paling Canggih Sedunia

PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek Sirkuit Mandalika.

Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia.

Salah satu peniliaian untuk menjadi grade A sebagai syarat pelaksanaan balapan grand prix adalah kualitas aspal di Sirkuit Mandalika.

Sirkuit Mandalika sendiri dikenal dengan tipe aspal stone mastic asphalt (SMA).

Bila kita lihat lebih dekat susunan trek di Sirkuit Mandalika tersusun secara stone by stone.

Aspal bertipe SMA memiliki makro tekstur yang lebih kuat bagi pembalap.

Artinya daya cengkram ban akan lebih maksimal sehingga pembalapa tidak mudah jatuh dan tergelincir.

Aspal SMA memiliki penetrasi yang tinggi sehingga memberikan grip yang baik pada pembalap dan juga resistensi yang tinggi saat pembalap melakukan pengereman.

Proses pembersihan di area pengelupasan aspal Sirkuit Mandalika, Jumat (4/3/2022) untuk memastikan benda asing tidak ikut tercampur saat proses pengaspalan ulang yang akan dimulai hari ini.
Proses pembersihan di area pengelupasan aspal Sirkuit Mandalika, Jumat (4/3/2022) untuk memastikan benda asing tidak ikut tercampur saat proses pengaspalan ulang yang akan dimulai hari ini. (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

6. Kapasitas Penonton

Dikutip dari Pertamina, Sirkuit Mandalika memiliki kapasitas hingga 195.000 total penonton.

Sementara itu di bagian grand stand memiliki kapasitas 50.000 seat atau tempat duduk.

Untuk MotoGP seri Mandalika pada 18-20 Maret 2022 nanti, pemerintah sudah menetapkan batas maksimal penonton hanya 100 ribu orang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved