Ibadah Haji 2022
Jemaah Haji Wajib Tes Antigen saat Tiba di Indonesia, Terkonfirmasi Positif Isolasi Mandiri di Rumah
Bagi jemaah yang dinyatakan positif, dilakukan isolasi mandiri di rumah, namun tetap dilakukan pemantauan kesehatan secara mandiri selama 21 hari
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - Jemaah haji yang tiba di Indonesia dilakukan screening Covid-19 dengan tes antigen.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana menyatakan bahwa screening merupakan bentuk kewaspadaan dan pengendalian terhadap penularan Covid-19 di Indonesia.
“Untuk menjaga keselamatan diri jemaah dan keluarga serta seluruh masyarakat indonesia,” ucap dr. Budi, Selasa (19/7/2022) di Makkah, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes.
Pemeriksaan Covid-19 bagi jemaah haji Indonesia dilakukan di asrama haji debarkasi melalui tes antigen.
Baca juga: 11 Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia, 13 Orang Teridentifikasi Positif Covid-19
Jika ditemui jemaah dengan hasil tes antigen reaktif, langsung dikonfirmasi dengan RT PCR.
“Bagi jemaah yang dinyatakan positif, dilakukan isolasi mandiri di rumah, namun tetap dilakukan pemantauan kesehatan secara mandiri selama 21 hari,” ujar dr. Budi.
Bagi jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing.
Jemaah diminta untuk mengisi kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji dan melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri.
“Jemaah kita minta agar segera melakukan pemeriksaan sendiri ke fasilitas kesehatan setempat apabila merasakan ada gangguan kesehatan,” tuturnya.
Kebijakan screening ini sebagai aturan baru semenjak kasus 13 jemaah haji positif Covid-19 di Debarkasi Surabaya.
Seluruh jemaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Air wajib menjalani tes Covid-19.
Aturan ini mengubah kebijakan sebelumnya, di mana hanya 10 persen jemaah yang menjalani tes Covid secara acak.
Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan, Kementerian Agama telah mendapat surat terkait perubahan kebijakan itu dari Kementerian Kesehatan.
Wibowo mengatakan jemaah haji Indonesia tak perlu panik terkait hal itu.
"Asalkan bisa menjaga kesehatan dan badan tetap fit, tidak kelelahan, pasti baik-baik saja," kata Wibowo, ditemui di Madinah, Rabu (21/7/2022) dikutip dari Tribunnews.
