UTS Boyong Dana Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Rp 875 Juta
Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) mendapatkan dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) 2022 senilai Rp 875 Juta
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) mendapatkan dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) 2022 senilai Rp 875 Juta.
Kompetisi ini merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk menunjang program Kampus Merdeka.
Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTS berhasil memenangkan dana tersebut setelah berkompetisi dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya.
PK-KM adalah kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system).
Baca juga: UTS NTB Ciptakan Teknologi Pendeteksi Varian Baru Virus Corona, Cocok untuk Wisata Zona Hijau
Seleksi dilakukan di Hotel Horison Grand Serpong Jl. MH Thamrin No. KM 2.7 Panunggangan Utara Kota Tangerang, Banten, pada 12-14 Juli 2022.
Seleksi dimulai dari tahap administrasi sampai dengan kelayakan proposal.
Bersama ini UTS juga mendapatkan pendanaan sebesar Rp 555 juta pada tingkatkan institusi yang disebut Institusional Support System (ISS).
Dengan demikian total anggaran yang diterima senilai Rp 1,430 miliar.
Adapun Dosen UTS yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Nova Adhitya Ananda, M.M sebagai Ketua Task Force ISS UTS.
Task Force ISS UTS beranggotakan Desi Maulidyawati, M.Pd, Muhammad Nur Fietroh, M.Sc sebagai Ketua Taskforce Prodi Manajemen UTS dengan Muhammad Nurjihadi, M.Si sebagai Anggota Taskforce Prodi Manajemen UTS serta Diah Anggraeni Hasri, M.Sc.
Bersama ini, Serli Oktapiani, M.M turut hadir mendampingi guna membantu kelengkapan teknis dan administratif.
Semenetara Evaluator dari Kemristekdikti yakni Arief Rahman Ibrahim, Fransisca Endang Lestariningsih, dan Dedy Supriyadi.
"Kita mengupayakan agar program ini bisa berjalan sukses, sehingga di tahun mendatang kita bisa memperoleh dana hibah serupa tanpa harus mengajukan proposal lagi," harap Fietroh.
Bantuan anggaran yang diterima oleh total 142 perguruan tinggi ini dimaksudkan Dirjen Pendidikan Tinggi sebagai upaya mendorong, memfasilitasi, serta mempercepat penerapan Kampus Merdeka berdasarkan indikator yang telah ditentukan.
Baca juga: TGB Mengisi Kuliah Umum di UTS: Teropong Indonesia dengan Optimisme