Arti Lambang Kota Mataram: Makna Perisai, Kubah, hingga Burung Koak Kaok

Arti lambang Kota Mataram termuat dalam Peraturan Daerah Kota Mataram Nomor 12 Tahun 2001

Tangkapan Layar Info Wisata Kota Mataram-MotoGP Mandalika
Lambang Kota Mataram 

Melambangkan Keadilan Sosial, tiga puluh satu butir padi melambangkan tanggal 31, dan 8 buah kapas melambangkan bulan Agustus yang menunjukkan hari lahirnya Kota Mataram. Seutas tali pengikat bersimpul tiga melambangkan ikatan yang erat antara manusia dan manusia dengan lingkungan.

Burung Koak Kaok

Termasuk salah satu satwa khas daerah Nusa Tenggara Barat yang dilindungi oleh Undang – undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. B

Burung ini melambangkan disiplin, hemat, kesetiakawanan, dan dinamis.

Pintu Gerbang

Melambangkan keterbukaan, etos kerja yang Lumbung tinggi, hemat dan menunjukkan sikap hidup gotong-royong.

Biru Muda

Berarti cita-cita yang tidak pernah kering dari seluruh warga Kota Mataram dan berusaha dengan penuh semangat untuk mewujudkannya.

Biru Tua

Kesetiaan, yang berarti menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta setia pada Pemerintah Republik Indonesia.

Merah Jingga

Melambangkan ketangguhan dan menyongsong masa depan untuk kebenaran dan keadilan.

Baca juga: Cara Daftar Ulang PPDB NTB Jenjang SMK/SLB, Lengkap dengan Alamat Sekolahnya di Kota Mataram

Abu-abu

Warna yang mempunyai sifat netral. Jadi dinamis dalam era globalisasi.

Kuning

Kejayaan, keberanian berjuang atas dasar kesucian.

Putih

Kesucian, kejujuran, keseluruhan rakyatnya yang senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hijau

Kemakmuran, kesejukan adalah ciri-ciri dari seluruh masyarakat Kota Mataram.

Hitam

Melambangkan keabadian dan kemantapan untuk meraih harapan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved