Berita Lombok Barat
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid Launching Program Oplas Awet Muda Narmada
Fauzan Khalid melaunching program Operasi Sampah Plastik (Oplas) Awet Muda Narmada di halaman kantor Camat Narmada, Jumat (15/7/2022).
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid melaunching program Operasi Sampah Plastik (Oplas) Awet Muda Narmada di halaman kantor Camat Narmada, Jumat (15/7/2022).
Launching Oplas Awet Muda Narmada itu merupakan langkah konkret dalam mengendalikan sampah plastik di Lombkk Barat.
Program tersebut juga sebagai tindak lanjut dari pengendalian sampah dari “Ijo Nol Dedoro” dan "Zero Waste".
"Sampah itu secara umum ada tiga jenis, pertama sampah rumah tangga kita yang dibuat menjadi magot dan alhamdulillah ada di beberapa tempat dan sudah berjalan dengan baik," ujar Fauzan Khalid.
Baca juga: Wakil Bupati Lombok Barat Ajak Masyarakat Jangan Takut Vaksin
Kedua sampah organik dari dedaunan, kayu dan seterusnya.
Terakhir sampah plastik dengan segala variannya.
Bupati Lombok Barat itu juga menyebutkan, sampah plastik ini sangat menjanjikan untuk didaur ulang dan juga dikreasikan menjadi produk-produk lain, misalnya dijadikan bunga, tas, sandal dan lain sebagainya.
"Tiga jenis sampah ini secara umum belum bisa kita tangani secara tuntas, bahkan 50 persennya belum," tuturnya.
Baca juga: 83 Pengendara Ditilang saat Operasi Patuh Rinjani 2022 di Jalan Bypass BIL Lombok Barat
"Kenapa saya bisa berasumsi seperti itu, karena kondisi kita sekarang kalau satu penduduk dirata-ratakan menghasilkan sampah satu kilogram sehari, itu artinya di Lombok Barat menghasilkan sampah 750 ton sehari," lanjutnya.
Ia menerangkan, jika dari 750 ton sampah tersebut yang mampu ditangani dari sisi kepemilikan armada di Lombok Barat hanya sekitar 150 ton sampah.
"Sehingga saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kecamatan, Pak Camat dan dukungan dari semua Kepala Desa atas diluncurkan program Oplas Awet Muda Narmada untuk penanganan masalah sampah ini," ungkap Fauzan Khalid.
Sementara itu, Camat Narmada, Muhammad Busyairi mengatakan penamaan Oplas Awet Muda Narmada secara bahasa dapat diartikan sebagai sebuah kenginan perubahan fisik menjadi lebih baik, gagah, ganteng dan cantik.
"Kita juga menggunakan Awet Muda, dikarenakan tujuan dari Oplas ini juga agar terlihat Awet Muda dan kita coba menggabungkan menjadi suatu program Oplas Awet Muda Narmada," ujarnya.
"Kita ingin memulai program ini dengan memungut sampah plastik yang ada di sekitarnya dan memulai dari Narmada yang terkenal dengan air awet mudanya," lanjut Muhammad Busyairi.
Pihaknya berharap, Program Oplas Awet Muda Narmada bisa menjadi gerakan yang lebih luas lagi.
"Baik di Kabupaten Lombok Barat maupun Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mendukung Ijo Nol Dedoro dan Zero Waste," pungkasnya.