Berita Lombok Timur

Memasuki Semester II, Realisasi PAD Lotim Meningkat 34,78 Persen

Memasuki Semester II tahun 2022 realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur (per-13/7) mencapai Rp153,29 miliar lebih atau 34,78 per

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Istimewa/Pemkab Lotim
Rapat Evaluasi PAD smester 1 di Rupatama 1 Kantor Bupati Rabu (13/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Memasuki Semester II tahun 2022 realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur (per-13/7) mencapai Rp153,29 miliar lebih atau 34,78 persen dari target Rp440, 73 miliar.

Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu.

Hal tersebut terungkap pada rapat Evaluasi PAD Semester I yang berlangsung Rabu (13/7/2022).

Sejumlah OPD sudah mencapai angka di atas 40 persen seperti UPTD RSUD Lombok Timur yang sudah mencapai 55,95 persen atau senilai Rp10 miliar lebih dari target Rp18 miliar.

Baca juga: Realisasi PAD Per Semester Lombok Timur di Tahun 2022 Alami Peningkatan

Selain itu ada pula Kecamatan Sakra Barat yang realisasinya di angka Rp228 juta lebih (56.86 persen) dari target Rp402 juta lebih, di samping Dinas Koperasi dan UKM yang PADnya berada di posisi 49.85 persen atau senilai Rp119,65 juta dari Rp240 juta.

Sementara ada pula OPD yang realisasinya masih di bawah 30 % .

Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy pada acara yang berlangsung di Rupatama 1 itu menyampaikan terima kasihnya kepada OPD yang telah mampu mencapai realisasi sesuai harapan.

"Di sisi lain saya maklumi berbagai kendala yang ditemui di lapangan sehingga realisasinya masih rendah," ucapnya.

Baca juga: PAD Bergantung Pada Pariwisata, Lombok Utara Mulai Bangkit

Namun Bupati berharap tiga bulan ke depan sudah tidak ada lagi OPD yang capaiannya di bawah 50 persen.

"Karena itu saya minta agar OPD yang realisasinya masih rendah dapat lebih progresif lagi," terangnya.

Bupati juga menugaskan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk merumuskan berbagai kendala untuk menemukan solusinya.

Selain itu Bupati juga berkomitmen memberikan dukungan terhadap OPD yang menemui kendala karena keterbatasan modal seperti Dinas Perindustrian dan Dinas Perhubungan, melalui APBD Perubahan, dengan catatan kondisi keuangan daerah memungkinkan.

Pada rapat evaluasi yang diikuti pimpinan OPD dan Camat itu, Bupati menegaskan kepada Kepala Bapenda untuk lebih berani berinovasi dalam mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah.

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved