MXGP Samota Sumbawa 2022

Berikan Evaluasi, Fraksi PDIP Kritik Keras Pengerahan ASN dalam Persiapan MXGP

Abdul Rafiq sebut ASN tidak boleh lagi terlibat dalam kegiatan teknis persiapan MXGP.

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Tribunlombok.com/Galan Rezki Waskita)
Abdul Rafiq, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa kritik pengerahan ASN dalam persiapan MXGP Samota Sumbawa

Keterangan ini disampaikan sebagai evaluasi persiapan Event Motocross Grand Prix Samota Juni lalu. 

"Tidak boleh melibatkan ASN dalam kegiatan p rivat atau B2B (Business to Business)," kata Abdul Rafiq, Rabu, (13/7/2022). 

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyoroti keterlibatan ASN yang terjun ke lahan MXGP untuk turut membersihkan lahan jangung.

Terlebih kehadiran mereka dilatarbelakangi surat edaran. 

Baca juga: Pemkab Sumbawa Berencana Akuisisi Lahan Sirkuit MXGP Samota

"Saya melihat itu tidak elok, mereka turut ke sana karena ada perintah, dan mereka tidak mungkin membangkang karena sadar posisinya seperti apa," jelas Abdul Rafiq. 

Ia beranggapan harus ada pemisahan antara ruang privat bisnis dengan Government. 

Pemerintah selayaknya bisa bergerak sebatas penyambutan tamu atau hal seremonial. 

Namun untuk kegiatan teknis seperti membersihkan lahan dan membawa pot bunga dirasa tidak perlu untuk dilakukan. 

Di sisi lain keterlibatan ASN ini dikhawatirkan meninggalkan tugas pokoknya. 

Baca juga: Bakal Jadi Tempat Terselenggaranya MXGP 2022, Sirkuit Motocross 459 Lantan Masih Berstandar Nasional

Terlebih dalam persiapan MXGP Juni kemarin, ASN beranjak ke lahan jagung di bulan Puasa. 

"Dalam pandangan Fraksi kami (PDIP), melarang keras keterlibatan ASN, mau itu panen jagung, bawa pot bunga, atau bersihkan sampah botol, tidak boleh lagi," tegas Abdul Rafiq. 

Pandangan ini disampaikan termasuk karena mempertimbangkan kondusifitas daerah. 

Karena sebelumnya, ada banyak keluhan di media sosial berkenan dengan persoalan ini. 

Namun demikian, pernyataan tersebut tidak dimaksudkan sebagai penolakan atas MXGP. 

DPRD menyatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. 

Hanya saja, beberapa bagian masih dirasa perlu untuk disempurnakan.

Baca juga: DPRD NTB Gelar RDP dengan Komandan Lapangan MXGP Samota 2022

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved