Kematian Brigadir J

Pengakuan Keluarga Brigadir J: WA Diretas, Heran Kronologi Versi Polisi Hingga Minta Tolong Jokowi

Berikut deretan pengakuan keluarga Brigadir J, polisi yang tewas dalam baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, WA ortu korband diretas.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE
Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat memeluk peti jenazah anakanya, yang tewas ditembak di Jakarta. Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022). Berikut pengakuan keluarga Brigadir J terkait kasus penembakan tersebut. 

Samuel merasa keterangan yang disampaikan Humas Polri agak aneh.

Ia menggunakan latar belakang Brigadir J saat melontarkan pernyataan tersebut.

Baca juga: Baku Tembak 2 Polisi di Rumah Pejabat Mabes Polri: Brigadir J Tewas, 3 Saksi Diperiksa dan Kronologi

"Kawan-kawannya juga bilang kalau dia (Yosua) ini sniper yang khusus ditempatkan di titik rawan," ungkap Samual pada wawancara di rumahnya, di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, Selasa (12/7/202).

"Logikanya, kalau jarak dekat, kok bisa tidak kena tembakan anak saya," kata Samuel Hutabarat imbuhnya mengutip dari TribunJambi.

Minta Bantuan Jokowi

Samuel juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mengawal kasus tewasnya Brigadir J.

Ia merasa tidak mampu jika berjuang seorang diri.

"Kepada Bapak Jokowi, agar kasus ini diusut secara tuntas dan transaparan. Agar tidak ada simpang siur di masyarakat," katanya, Selasa (12/7/2022).

Samuel berharap, Presden Joko Widodo memberi perhatian atas kasus ini.

"Semoga ada tim pencara fakta, baik dari Kapolri, LSM dan yang lainnya di luar dari Polri. Saya tidak ada uang untuk ke Jakarta, bahkan sampai sekarang aja saya masih tinggal di rumah dinas sekolah, gimana saya mau berangkat," bilangnya.

"Saya minta kepada pak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, supaya ada perhatiannya dan membentuk tim pencari fakta yang murni atas perintah bapak sebagai Kapolri," sambung Samuel mengutip dari TribunJambi.

Kronologi Singkat Versi Polisi

Aksi saling tembak bermula ketika Brigadir J mendatangi rumah Irjen Ferdy Sambo.

Bharada E yang tengah berjaga di rumah Kadiv Propam Polri itu kemudian mendengar suara teriakan.

Ia lalu menanyakan hal tersebut pada Brigadir J.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved