Kematian Brigadir J
2 Polisi Saling Tembak di Rumah Pejabat Polri: Kronologi, Motif dan Luka Sayat di Tubuh Brigadir J
Satu per satu fakta aksi baku tembak 2 polisi di rumah Kadiv Propam Polri terungkap. Brigadir J disebut sempat lakukan pelecehan sebelum tewas.
"Saat ini yang sudah menyelesaikan BAP sebanyak 3 orang yang saat itu ada di TKP," kata Budhi seperti dikutip dari Kompas.
Sayatan di tubuh Brigadir J
Sementara itu, jenazah Brigadir J juga telah dipulangkan ke pihak keluarga di Jambi. Pihak keluarga pun memakamkan Brigadir J pada Senin (11/7/2022).
Rumah duka Brigadir J terletak di Sungai Bahar unit 1 Desa Suka Makmur, Perumahan SDN 074 kabupaten Muuarojambi.
Pihak Indonesia Police Watch (IPW) sempat menyampaikan bahwa di tubuh jenazah Brigadir J ditemukan ada luka sayatan di badannya.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai peristiwa ini cukup aneh. Keanehan lainnya, Sugeng juga menyoroti lokasi kejadian perkara di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Terkait kejadian ini, IPW juga pun mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Pencari Gabungan Pencari Fakta untuk mengusut kasus tewasnya Brigadir J setelah terlibat dalam baku tembak.
Pihak kepolisian sendiri menyebutkan, sayatan di tubuh jenazah Brigadir J terjadi akibat proyektil yang ditembakkan oleh Bharada E.
Baca juga: H-2 Lebaran Idul Fitri 1443 H, 2 Prajurit TNI Jadi Korban Tembak KKB di Papua
“Iya, itu sayatan itu akibat amunisi atau proyektil yang ditembakan Bharada E,” kata Ramadhan.
Bharada E Diamankan
Saat ini, pihak Polri juga telah mengamankan Bharada E. Ramadhan mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan atas kejadian tersebut.
“(Bharada E) diamankan, dan tentu sesuai dengan prosedur bila unsur dan buktinya cukup akan diproses lebih lanjut,” kata Ramadhan.
Ia juga menambahkan, tindakan Bharada E yang melakukan tembakan kepada Brigadir J merupakan bentuk bela diri.
Menurut dia, tidak ada motif lain yang dilakukan Bharada E, selain untuk membela diri dan membela istri Kadiv Propam Polri.
“Jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri dan membela ibu (istri Kadiv Propam),” ucap dia.
(Kompas/ Muhammad Isa Bustomi dan Rahel Narda Catherine)