Kematian Brigadir J
2 Polisi Saling Tembak di Rumah Pejabat Polri: Kronologi, Motif dan Luka Sayat di Tubuh Brigadir J
Satu per satu fakta aksi baku tembak 2 polisi di rumah Kadiv Propam Polri terungkap. Brigadir J disebut sempat lakukan pelecehan sebelum tewas.
Karena itulah istri Kadiv Propam Polri itu berteriak minta tolong.
Hasil Olah TKP
Berdasarkan hasil olah tempa kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian pun mendapatkan sejumlah proyektil senjata.
Menurutnya, saat kejadian itu, Brigadir J melakukan 7 kali tembakan. Sedangkan, Bharada E melakukan 5 kali tembakan.
Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam, Berawal Teriakan Minta Tolong Istri Atasan
Saat baku tembak terjadi, kata Ramadhan, Brigadir J berada di lantai bawah, sementara itu Bharada E berada di lantai atas.
Ia menyebutkan Bharada E tidak terkena tembakan yang dilayangkan oleh Brigadir J.
“Tidak ada (terkena tembakan), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung,” tuturnya.
Profil Brigadir J
Ramadhan mengatakan, Brigadir J merupakan anggota polisi yang sedang diperbantukan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
“Yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam,” ucapnya seperti dikutip dari Kompas.
3 Saksi Diperiksa
Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki terkait penembakan yang dialami oleh anggota Polri, Brigadir J.
"Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah menangani. Karena TKP masuk wilayah hukum Jaksel," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Budhi mengatakan, penyidik telah memeriksa sebanyak 3 orang sebagai saksi terkait insiden tersebut.
Ketiga orang itu merupakan orang yang berada di lokasi saat penembakan terjadi.
Baca juga: Sosok Remaja 18 Tahun Tembak Mati 19 Murid SD di Ruang Kelas Uvalde Texas AS