Perkiraan Cuaca NTB

NTB Menuju Puncak Musim Kemarau 2022, Waspada Dampak Bencana Kekeringan di Sejumlah Daerah

Berikut ini perkiraan cuaca NTB pada dasarian II bulan Juli 2022.BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat mengingatkan potensi bencana kekeringan.

Editor: Sirtupillaili
Dok. Tagana NTB
ILUSTASI KEKERINGAN: Foto dokumen anggota Tagana, Dinas Sosial NTB membagikan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Sikur, Kabupaten Lombok Timur, 13 Oktober 2020. Setiap puncak musim kemarau NTB, bencana kekeringan melanda sebagian wilayah NTB. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Puncak musim kemarau NTB diperkirakan akan terjadi pada dasarian (10 hari) II Juli 2022 ini.

BMKG Stasiun Klimatologi mengingatkan warga mengantisipasi dampak musim kemarau NTB.

Pada puncak musim kemarau NTB biasanya terjadi bencana kekeringan meterologis.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Dewo Sulistio Adi Wibowo dan Suci Agustiarini menjelaskan, terkait kondisi terknini iklim NTB.

Dimana curah hujan di wilayah NTB pada dasarian I Juli 2022 hampir seluruhnya didominasi kategori rendah (0 - 50 mm/das).

Baca juga: Perkiraan Cuaca Idul Adha di NTB, Cuaca NTB Cerah di Pagi Hari

Curah Hujan tertinggi terjadi di wilayah Labangka, Kabupaten Sumbawa dengan jumlah curah hujan sebesar 55 mm/dasarian.

Sifat hujan pada dasarian I Juli 2022 di wilayah NTB didominasi kategori Atas Normal (AN).

Namun sifat hujan Bawah Normal juga terjadi di sebagian Lombok Barat, Lombok Timur, sebagian kecil Sumbawa, dan Bima.

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) Provinsi NTB umumnya dalam kategori sangat Pendek (1 – 5 hari).

Namun disebagian wilayah sudah terpantau HTH dengan katagori Panjang (21 – 30 hari).

"HTH terpanjang terpantau terjadi di wilayah Perigi Kabupaten Lombok Timur, sepanjang 37 hari (Sangat Panjang)," kata Dewo Sulistio.

Dinamika Atmosfer

Update Kondisi Dinamika Atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO berada pada kondisi La Nina Lemah (indeks ENSO : -0.66).

BMKG memprakirakan ENSO Netral akan berlangsung pada Juli-Agustus-September 2022.

Indeks IOD bulan Juni menunjukkan kondisi IOD Negatif diperkirakan kondisi IOD akan cenderung Netral-Negatif hingga Desember 2022.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved