62 Jemaah Haji Indonesia Dirawat Petugas Kesehatan, Kelelahan dan Dehidrasi saat Lontar Jumrah

Mayoritas jemaah haji Indonesia sakit yang mendapatkan perawatan di Pos Kesehatan Mina juga didominasi oleh faktor kelelahan dan dehidrasi

kemenkes.go.id
Petugas kesehatan haji memberikan pelayanan kepada jemaah saat fase Armuzna, Sabtu (9/7/2022). 

Salah satunya meninggal dunia saat dalam perjalanan melontar Jumroh.

“Kami merawat 18 jemaah dengan penyakit jantung, sementara satu orang meninggal saat perjalanan lempar jumrah karena kelelahan” Sebagaimana dilaporkan Kepala Pos Kesehatan Mina, dr. Enny Nuryanti.

Jarak perjalanan sejauh empat kilometer yang harus ditempuh jemaah untuk melontar Jumrah berpotensi menimbulkan kelelahan pada Jemaah haji.

Sementara secara medis, jemaah yang memiliki riwayat penyakit jantung tidak boleh kelelahan.

“Menurut keterangan keluarga, almarhum disarankan badal melontar jumroh tapi memaksakan diri ingin melontar sendiri,” ucap dr. Enny.

Jemaah haji Indonesia diingatkan untuk memahami kondisi dan batas tubuhnya masing masing, karena kesehatan dan keselamatan jemaah tetap yang utama.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved