Pendidikan Jarak Jauh Udinus Hadir di Lombok, Buka Program Sarjana Informatika
Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kini telah membuka Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) program sarjana Informatika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Resminya pembukaan program studi baru di Udinus ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan nomor 88/E/O/2022, Februari 2022 lalu.
Salah satu upaya dalam mengenalkan PJJ Sarjana Informatika di Lombok adalah dengan mensosialisasikan di berbagai instansi pendidikan diantaranya pertemuan dengan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Utara, Tengah, dan Timur.
Selain itu juga berkoordinasi dengan Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Utara serta berdiskusi dengan Komunitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di kepulauan Lombok.
Sosialisasi tersebut digelar pada 4-6 Juli 2022 dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Udinus, Dr. Abdul Syukur, M.M.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara Adenan, S.Pd, M.Pd., menyambut baik adanya PJJ Sarjana Informatika Udinus.
Menurutnya hal itu sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan di NTB khususnya yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
“Kami berharap hal tersebut mampu dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat di Lombok Utara dan sekitarnya. Kami mendukung penuh adanya PJJ Sarjana Informatika yang diselenggarakan oleh Udinus,” imbuhnya.
Terpisah ditemui selepas mengikuti sosialisasi tersebut, Guru di SMA 3 Selong, Muhamad Syaiful PJJ Sarjana Informatika Udinus merupakan solusi yang sangat tepat untuk siswa-siswa yang tidak dapat menjalani perkuliahan secara reguler.
Selain itu, adanya PJJ Sarjana Informatika ini merupakan kesempatan dan solusi yang tepat untuk meningkatkan kapasitas bagi staf di lingkungan sekolah.
“PJJ Sarjana Informatika di Udinus juga bermanfaat bagi kami para guru untuk mengupdate pengetahuan terkait dengan TIK mengingat mata pelajaran TIK saat ini sudah kembali diajarkan di sekolah-sekolah,” tuturnya.
(*)