Mengenal Panan, Main Tebak-tebakan Asli Sumbawa

Panan adalah kebiasaan masyarakat Sumbawa berupa tebak-tebakan yang akrab di kalangan anak-anak.

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Ilusttrasi. Tari kreasi khas Sumbawa ditampilkan saat pembukaan Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022, Minggu (26/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Panan adalah sebutan untuk main tebak-tebakan dalam bahasa Sumbawa.

Panan lebih akrab dimainkan anak-anak.

Berikut ini contoh panan yang kerap dilontarkan anak-anak di Sumbawa.

1.Bele' ijo gantong diri', apa mo? (Ular hijau gantung diri, apa jawabannya?)

Jawabannya adalah lanang ( kacang panjang).

2. Pesat tian' lis uta', apa mo? (tekan perutnya, keluar muntahnya, apakah itu? )

Jawaban odol atau pasta gigi.

3. Manang ina', tunung' anak, apa mo dean? ( Ibunya berdiri, anaknya tertidur, apakah itu?)

Jawabannya adalah anar atau tangga

Ada juga contoh panan yang tebakannya ialah mencari isi dari sampiran pantun satu baris.

Misalnya:

Ayam Puti pang bao Masjid, apa mo? ( Ayam putih di atas masjid, apakah jawabannya?)

Jawabannya adalah Papin Siti no to' ngejit ( Nenek Siti tidak bisa atau tidak tahu cara menjahit)

Panan model ini disebut Panan Alar. Namun tidak semua panan akan tampak seperti pantun ketika diubah ke dalam bahasa Indonesia.

Hal ini karena adanya perbedaan penyebutan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sumbawa.

Rima yang dimunculkan tidak sesuai dengan karakteristik pantun.(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved