Konferensi Jurnalisme Data dan Komputasi Pertama di Asia Tenggara Digelar Akhir Juli Ini
Akhir Juli 2022 akan digelar konferensi jurnalisme data dan komputasi di Indonesia. Konferensi ini pertam di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
"Karya jurnalistik berdampak serta menginspirasi masyarakat,” harapnya.
Sebelumnya, tahun 2021, DCJ berhasil mengadakan pelatihan-pelatihan jurnalisme data secara daring dengan topik ‘Pandemi Covid-19’ untuk jurnalis di lima wilayah, yaitu DKI Jakarta, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, dan Ambon.
Dua tahun sebelumnya, pada 2019 DCJ juga mengadakan pelatihan pertamanya yang berfokus pada ‘pengurangan risiko bencana’ di tiga kota, yaitu Palu, Padang, dan Banda Aceh.
Konferensi DCJ-CI di bulan Juli 2022 mendatang akan menyoroti praktik jurnalisme berbasis data.
Baik tantangan maupun peluangnya untuk jurnalis dan ruang redaksi di seluruh Indonesia sebelum, selama, hingga pasca pandemi.
Konferensi juga akan mendalami kemunculan berbagai teknologi yang mendukung praktik jurnalisme, seperti Artificial Intelligence, Virtual Reality, Augmented Reality, machine learning, robot, drone, hingga gambaran oleh satelit.
Peserta juga akan dikenalkan dan dilatih dengan tools yang membantu visualisasi data, baik programming maupun non-programming, juga tools fact-checking.
DCJ-CI 2022 sudah membuka pendaftarannya di http://www.dcjci-2022.com/registrasi/
Untuk agenda lengkap empat hari konferensi dan informasi terkait pembagian acara daring dan luring, dapat dilihat di https://www.dcjci-2022.com/agenda/.
Tentang DCJ-CI 2022
Data and Computational Journalism Conference Indonesia (DCJ-CI) 2022 merupakan konferensi jurnalisme data yang pertama dan terkemuka di Indonesia.
Konferensi tahunan ini terdiri dari serangkaian acara dan akan menampilkan praktik jurnalisme data terbaik.
Mengeksplorasi teknologi baru yang muncul, menampilkan berbagai piranti data, serta menjadi ajang pertukaran pengetahuan jurnalisme data dan teknologi antara praktisi Amerika Serikat dan Indonesia.
Selain dari Amerika Serikat, konferensi DCJ-CI 2022 akan menghadirkan ahli dari sejumlah negara lainnya.
Seperti Inggris, Nepal, Jepang, Swiss, dan akan diikuti oleh jurnalis, peneliti, akademisi, serta pihak yang menggunakan data dalam pekerjaannya.
Di samping itu, DCJ-CI 2022 memungkinkan peserta memaksimalkan kesempatan berjejaring.
(*)