Berita Bima
Rumah Kontrakan Pedagang Nasi Goreng di Kota Bima Dilalap Api, Awal Mulanya Dikira Bakar Sampah
Saat kejadian kebakaran di Kota Bima ini, penghuni yang merupakan pedagang nasi goreng sedang tidak ada di rumah sementara pemilik sedang di kantor
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kasus kebakaran di Kota Bima kembali terjadi Senin (4/7/2022) sekira pukul 15.40 WITA.
Si jago merah melahap satu rumah yang dikontrak pedagang nasi goreng di Lingkungan Karara, Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Warga setempat, Mutmainnah yang dihubungi TribunLombok.com mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran.
"Saya tahu setelah ramai dan ada petugas pemadam kebakaran," akunya.
Baca juga: Polisi Beri Edukasi Tertib Lalu Lintas kepada Pengunjung Kawasan Wisata Kuliner Lombok Barat
Ia mengatakan, saat kejadian penghuni rumah tidak ada.
Sementara itu warga lain, Kamarunisa yang tiba-tiba melihat api membumbung tinggi.
"Awalnya kita pikir itu sampah yang dibakar, tapi ternyata rumah," ujarnya.
Saat kejadian ungkapnya, hanya ada seorang anak yang ada di rumah saat kejadian.
Sedangkan orang tuanya, sedang berada di luar.
Upaya pemadaman api sudah dilakukan warga begitu melihat api membesar.
Akan tetapi, api terus berkobar hingga petugas pemadam kebakaran datang.
"Baru apinya bisa padam dan tidak merembet ke rumah yang lain," kata warga.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atas musibah ini.
Baca juga: PMI Asal Bima Meninggal Tak Wajar di Malaysia, Awalnya Ikuti Jejak Ibu Kerja di Kebun Sawit
TribunLombok.com masih berupaya untuk melakukan konfirmasi.
Sementara itu, pemilik rumah Abdul Kadir yang dihubungi mengaku, sedang berada di kantor saat kejadian.
"Saya ditelpon keluarga, kalau rumah yang dikontrak terbakar. Langsung saya pulang," pungkasnya.
(*)