Kontroversi Promo Miras Holywings
Izin Holywings Dicabut, Nikita Mirzani Sebut Ada Ribuan Karyawan Cari Nafkah, Wagub DKI Beri Respons
Nikita Mirzani menyebut ada ribuan karyawan yang mencari nafkah di Holywings setelah izin usaha tersebut dicabut Pemprov DKI Jakarta.
Manajemen, lanjut Yuli, juga menyerahkan seluruh proses hukum kepada aparat kepolisian.
Menurutnya, pihak manajemen Holywings tidak tahu soal materi promo miras Muhammad dan Maria yang dipermasalahkan.
Begitu juga dengan poster yang diunggah di media sosial Holywings.
"Jadi memang pada hari itu, tanggal 23 Juni, dari pihak manajemen sangat terkaget-kaget, kenapa yang dimunculkan nama itu, Muhammad dan Maria," ujar Yuli.
Yuli berjanji, Holywings Indonesia ke depannya akan lebih teliti saat memberikan promo dan menyebarkannya ke publik.
Sebelumnya, nama Holywings Indonesia menjadi viral setelah mengunggah promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.

Melansir Tribun Jakarta, promo tersebut pertamakali diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia.
• Malam Ini Banser DKI Geruduk Holywings, Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi
Namun beberapa jam kemudian postingan promo itu hilang dari Instagram resmi Holywings.
Meski sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial.
Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan nama Muhammad dan Maria di depan botol minuman alkohol.
Dituliskan untuk yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan sebotol gratis minuman alkohol di Holywings.
Sontak saja postingan itu menuai kecaman di media sosial.
Usai promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara.
• Anies Sebut Holywings Pengkhianat, Sebab Telah Mencederai Usaha Jutaan Orang yang Taat Prokes
Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.
Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.