MotoGP 2022: Skenario Terburuk Karir Marc Marquez, Persaingan Quartararo-Bagnaia Memanas

TRIBUNLOMBOK.COM - Jawara dunia 8 kali kelas grand prix Marc Marquez terancam pensiun dini.

Nasib tak mujur bertubi-tubi menghampiri Marc Marquez di musim MotoGP 2022 ini.

Dimulai dari kecelakaan highside di MotoGP Mandalika pada sesi pemanasan hingga membuat Diplopia yang dideritanya kambuh.

Tak sampai di situ, pembalap kelahiran Cervera Spanyol ini terus merasakan sakit di lengan kanannya.

Baca juga: Uniknya Sampan GP di Lombok Timur, Festival Balapan Perahu yang akan Jadi Event Pariwisata Rutin

Sampai kemudian memutuskan untuk menjalani operasi besar di Amerika Serikat.

Pembalap Repsol Honda ini masih menjalani masa pemulihan operasi tulang humerusnya.

Manajer Marc Marquez Emilio Alzamora pun mewanti-wanti para penggemar.

Sedari awal sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, Marc Marquez memang menyadari hal itu akan membuatnya absen di sisa musim MotoGP 2022 ini.

Selanjutnya tinggal bagaimana upaya juara dunia kelas MotoGP 6 kali ini untuk memiliki tekad kuat pulih sepenuhnya.

Emilio memang masih yakni Marc Marquez masih sangat bersemangat untuk balapan.

Tak heran jika Marc Marquez fokus untuk pemulihan agar secepatnya bisa kembali balapan.

Tapi keputusan menjalani operasi juga membawa dampak bagi masa depan Marc Marquez.

"Operasi keempat ini memang menjadi yang paling beda, entah itu baik atau buruk, semua akan ada konsekuensinya," tambah Emilio Alzamora.

Marc Marquez tak kurang-kurang dalam usahanya memulihkan kondisi.

Sejumlah rangkaian pemulihan telah dia lakukan, termasuk dengan berlatih gym.

Baca juga: Alasan Manusiawi di Balik Keputusan Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022