Gubernur dan Bupati Buka MTQ ke-29 Tingkat Provinsi NTB di Lombok Timur
MTQ sebagai ajang memahami isi kandungan Alquran serta diharapkan dapat membangun sikap mental dan spiritual umat Islam di NTB
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama dengan Bupati 10 Kabupaten/Kota di NTB resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-29 Provinsi NTB, Kamis (30/6/2022) petang.
Bang Zul, sapaan akrabnya, memukul gendang beleq sebagai seremoni tanda dibukanya MTQ yang diselenggarakan di Lombok Timur ini.
"Tentu kita bersyukur karena Allah SWT telah mengumpulkan kita di acara yang tidak biasa ini, yakni pembukaan MTQ di Lombok Timur yang luar biasa ini, kita berikan apresiasi tinggi bagi Bupati dan Masyarakat Lombok Timur yang begitu antusias dalam menyambut gelaran MTQ ke-29 Provinsi NTB ini," ucapnya.
Gubernur menjelaskan MTQ sebagai ajang memahami isi kandungan Alquran serta diharapkan dapat membangun sikap mental dan spiritual umat Islam di NTB.
Baca juga: Akomodasi Kafilah dan Dewan Hakim MTQ Provinsi NTB di Lombok Timur Tersebar di Hotel dan Penginapan
"Melalui MTQ ini kita manfaatkan kesempatan untuk menunjukkan Quran berjalan, Islam sesungguhnya pada diri masyarakat NTB," terangnya.
Lantunan kalam ilahi selama pelaksanaan MTQ ini, sambung Bang Zul, diharapkan akan mampu menciptakan suasana akan kesejukan batin, ketentraman jiwa, dan kedamaian di tengah masyarakat.
Bang Zul menerangkan, NTB akan menjadi perhatian dunia dengan berbagai event yang diselenggarakan, seperti MotoGP, WSBK, MXGP dan akan ada banyak event lanjutan lainnya.
"Maka kita tunjukan kepada mata dunia Islam sesungguhnya pada diri masyarakat NTB," ucap Bang Zul.
Baca juga: Melihat Megahnya Panggung MTQ Ke-29, Tema Tiga Kesukuan
Sejumlah event itu, sambung dia, sebagai upaya untuk menarik perhatian pemerintah pusat untuk mendukung kemajuan pembangunan di NTB.
Dia berharap setiap tahapan penyelenggaraan MTQ berprinsip transparan dan jujur sehingga nantinya NTB bisa memiliki menjadi pemenang sesungguhnya.
(*)