Kasus Meme Stupa Borobudur Roy Suryo
Dua Laporan Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi Sudah Masuk, Kapan Roy Suryo Bakal Diperiksa?
Polisi menjelaskan, sudah ada dua laporan yang masuk terkait kasus meme stupa Candi Borobudur mirip Joko Widodo (Jokowi) yang menyeret nama Roy Suryo.
TRIBUNLOMBOK.COM - Pihak Polda Metro Jaya mengatakan bahwa ada dua orang yang telah melaporkan Roy Suryo.
Kombes Endra Zulpan menambahkan, hal itu ada hubungannya dengan dugaan kasus penistaan agama terkait meme stupa Candi Borobudur mirip Joko Widodo (Jokowi).
Zulpan kemudian mengungkapkan dua orang yang telah melaporkan Roy Suryo tersebut.
"Ini berdasarkan laporan pada 20 Juni 2022, di mana pelapor atas nama Kurniawan Santoso dan terlapor atas nama Roy Suryo," ungkap Zulpan.
"Kemudian, laporan yang dilaporkan di Bareskrim oleh saudara Kevin Wu pada 20 juni 2022 terhitung hari ini telah dilimpahkan Polda Metro Jaya," sambung dia.
Lantas, timbul sebuah pertanyaan besar, kapan Roy Suryo akan diperiksa?
Baca juga: Twitter Disita Buntut Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Ngaku Masih Bisa Diakses: Hoax
Polda Metro Jaya mengaku akan segera memeriksa eks Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
Ketika ditemui pada hari Kamis (30/6/2022), polisi mengaku bakal melakukan pemeriksaan pada pekan depan.
"Direncanakan di awal pekan depan akan ada pemanggilan terhadap saudara Roy Suryo," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Para penyidik, lanjut Zulpan, telah meminta keterangan para ahli.
"Saat ini penyidik dari Subdit Siber sedang melakukan pemeriksaan tambahan terhadap beberapa saksi ahli yang lain," kata Zulpan.
"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi ahli, dalam minggu-minggu ini maka direncanakan (agenda) pemeriksaannya," pungkasnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Sebagai informasi, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kasus unggahan meme patung di Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah naik ke tahap penyidikan.
Adapun unggahan itu sempat viral dan diunggah ulang oleh Roy Suryo dalam akun Twitter @KRMTRoySUryo2.
"Statusnya dari proses penyelidikannya sudah dilakukan ditingkatkan penyidikan," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Dedi menyebutkan, perkara tersebut akan ditangani Polda Metro Jaya.
Baca juga: Soroti Kata Ambyar, Umat Buddha Laporkan Roy Suryo Soal Borobudur: Tahu Diedit, Tapi Ditertawakan
Pasalnya, laporan yang diterima pihak Bareskrim terkait unggahan yang dibuat Roy Suryo itu telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Dalam kasus ini, Bareskrim telah memeriksa sejumlah ahli.
"Tadi malam berkas perkara yang dilaksanakan oleh Bareskrim sudah dilimpahkan ke Polda Metro. Jadi Polda Metro yang akan menangani terkait menyangkut masalah laporan perkara RS (Roy Suryo)," ucap Dedi.
Roy Suryo Siap Diperiksa
Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku siap memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai terlapor dugaan kasus penisataan agama.
Pemeriksaan tersebut terkait pelaporan Roy atas unggahan meme patung Sang Buddha yang bagian wajahnya diedit menjadi menyerupai wajah Presiden Joko Widodo.
Meme tersebut kemudian diunggah Roy Suryo di akun Twitter pribadinya.
"Saya sangat mengapresiasi dan sangat menunggu itu," ujar Roy Suryo kepada wartawan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/6/2022).
Roy berharap ia dapat memberikan keterangan kepada masyarakat terkait polemik meme patung Sang Buddha mirip Jokowi.
Baca juga: Roy Suryo Soal Meme Stupa Borobudur: Kepada Semua Umat Budha, Ketika Itu Terjadi Saya Menyesal Juga
Dia pun mengaku akan memberikan informasi yang dapat membantu kepolisian mengusut dugaan kasus penistaan agama tersebut.
"Karena, apa itu bisa memberikan bukti kepada masyarakat sejelas-jelasnya, seterang-terangnya kasus ini seperti apa," kata Roy Suryo.
"Jadi dengan sepenuh hati dan segenap kemampuan saya, saya akan membantu. Dan insyaallah saya akan bantu," sambungnya.
Polisi: Akun Roy Suryo Disita untuk Alat Bukti
Pernyataan tersebut muncul dari pihak Polda Metro Jaya.
Baca juga: Soroti Kata Ambyar, Umat Buddha Laporkan Roy Suryo Soal Borobudur: Tahu Diedit, Tapi Ditertawakan
Sementara akun media sosial Twitter Roy Suryo yang dimaksud yakni @KRMTroysuryo2
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai masalah ini.
Ia mengatakan bahwa penyitaan dilakukan untuk menambah alat bukti kasus dugaan penistaan agama oleh Roy Suryo.

"Iya disita, yang dia gunakan untuk uploadan itu," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).
"Apa itu nama akunnya kemarin yang saya sebutkan @KRMTroysuryo2," imbuhnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Penyitaan tersebut, lanjut Zulpan, merupakan bagian dari proses penyidikan kasus tersebut.
"Iya akun itu yang dia gunakan," kata dia.
Roy Suryo: Masih Bisa Diakses
Sementara itu, Roy Suryo membantah perihal penyitaan akun yang dilakukan kepolisian.
"Itu hoax," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Baca juga: Share Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Sebut Ada Alasannya: Saya Komen karena Dimention
"Akun saya masih @KRMTRoySuryo2," imbuhnya seperti dikutip dari Tribunnews.
Ia mengatakan tak ada penyitaan akun Twitter miliknya seperti yang diberitakan sejumlah media.
Bahkan, lanjut Roy Suryo, akun Twitternya masih bisa diakses saat dirinya diwawancarai wartawan tersebut.
"Ya nggak apa-apa saya sih senyum aja," ujar Roy Suryo.
"Yang jelas saya sih akun saya masih ada," imbuhnya.
Aktivitas Akun Twitter Roy Suryo

Sementara itu, tidak ada cuitan apapun di akun Twitter @KRMTRoySuryo2.
Berdasarkan pantauan TribunLombok pada Jumat (1/7/2022), cuitan terakhir sang pakar telematika adalah sebuah video yang diunggah pada 29 Juni 2022 atau sehari sebelum pernyataan Polda Motra Jaya dibuat.
Diberitakan sebelumnya, pelaporan tersebut merupakan buntut dari meme viral stupa Candi Borobudur mirip Jokowi yang dibagikan oleh Roy Suryo.
Unggahan tersebut muncul di akun twitter Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2), pada Jumat (10/6/2022).
Namun baru viral dan menjadi trending topik di twitter pada Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Komentar Menparekraf Sandiaga Uno Soal Kenaikan Tarif Candi Borobudur
Dalam cuitan yang disertai foto itu, Roy Suryo menyindir kenaikan harga tiket ke candi Borobudur jadi Rp750 ribu.
"Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya. Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengunggah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, Lucu, he-3x AMBYAR," tulis Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia itu.
Baca juga: Pengelola Candi Borobudur Klarifikasi Mengenai Tarif Tiket Masuk Rp 750.000
Gambar yang disertakan dalam cuitan itu sontak memancing keributan warganet.
Pasalnya, gambar stupa Borobudur diedit hingga tampak menyerupai wajah Jokowi.
Tak sedikit warganet yang geram dengan cuitan Roy Suryo.
(Kompas/ Tribunnews/ TribunLombok)