6 Hari Dicari, Calon Pengantin di Bima yang Hilang Belum Ditemukan, Tim SAR Temui Keluarga Korban
Calon pengantin asal bima hilang, dan hingga kini belum ditemukan, Tim SAR pun mengatakan pencarian sudah memakan waktu 6 hari.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Besok menjadi hari terakhir untuk pencarian calon pengantin, yang hilang di perairan Lambu Kabupaten Bima.
"Hasilnya masih nihil," ungkap Koordinator Pos SAR Bima, Ariansyah Susilo, Selasa (28/6/2022) sore.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) jelas Ariansyah, pencarian korban dilakukan selama 7 hari.
"Sudah 6 hari kami cari korban, tapi masih nihil. Sesuai SOP pencarian korban hilang, Rabu besok berakhir," jelas Ariansyah.
Selama enam hari, Tim SAR bersama Pol Airud Polres Bima yang dibantu para nelayan dan pihak terkait, terus mencari korban yang diketahui calon pengantin tersebut.
Mereka menyusuri perairan di sekitar lokasi kejadian, termasuk menyisir sepanjang pantai dengan harapan korban diterjang keluar arus gelombang laut.
"Saat pencarian Tim agak kesulitan, karena kendala cuaca dan gelombangnya cukup tinggi," akunnya.
Baca juga: Ibu Muda di Bima Gigit Bayinya Usia 4 Bulan hingga Tewas, Sebelumnya Sempat Berkelakuan Aneh
Sayangnya, kerja keras Tim SAR hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Termasuk temuan indikasi lain, seperti barang yang sebelumnya dikenakan korban juga sama sekali tidak ditemukan.
Selasa sore ini aku Ariansyah , Tim SAR berencana akan bertandang ke rumah orang tua korban di Desa Lamere Kecamatan Sape.
Selain menyampaikan rasa belasungkawa atas kehilangan korban, mereka juga akan menyampaikan perihal upaya yang telah dilakukan selama melakukan pencarian.
Baca juga: 3 Desa Penyelenggaraan Pilkades di Bima Rawan Konflik, 1 Pleton Tim Gabungan Disiapkan Khusus
"Kami dari Tim SAR mau ketemu dulu sama pihak keluarga korban. Apapun hasilnya nanti, akan kami sampaikan kembali," katanya.
Insiden nahas tersebut terjadi pada Kamis (23/6/2022) lalu.
Saat itu, korban yang bernama Arifudin bersama tiga rekannya pergi menjaring ikan di sekitar perairan Tanjung Meriam Kecamatan Lambu.
Kemudian sekitar pukul 03.00 WITA pagi dini hari, korban tiba-tibang hilang di atas perahu.
Tiga rekannya saat itu sempat mencari korban, namun tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Pos SAR Bima.
Baca juga: 3 Desa Penyelenggaraan Pilkades di Bima Rawan Konflik, 1 Pleton Tim Gabungan Disiapkan Khusus
(*)