Berita Lombok Barat

30 Mahasiswa UGM Laksanakan KKN di Sekotong Lombok Barat, Bupati Ajak Kampanye Pentingnya Pendidikan

Fauzan Khalid menerima 30 orang Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta periode dua di Kabupaten Lombok Barat.

Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Pemkab Lombok Barat
Kegiatan Penerimaan Mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarkta di Aula Kantor Bupati Lombok Barat. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menerima 30 orang Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta periode dua di Kabupaten Lombok Barat, pada Minggu (26/6/2022).

KKN UGM ini merupakan salah satu bentuk program pengabdian dari kampus dengan cara menempatkan mahasiswa ke desa-desa di seluruh Indonesia.

Fauzan Khalid dalam sambutan penerimaannya menyampaikan selamat datang di Kabupaten Lombok Barat.

"Ini adalah kabupaten yang saya yakin minimal adik-adik semua sudah tahu walaupun belum pernah ke sini. Paling tidak di adik-adik sudah mencari di google sewaktu diumumkan mendapatkan lokasi KKN di Lombok," kata dia.

Baca juga: Bupati Lombok Timur Harap 974 Mahasiswa KKN Universitas Mataram Bantu Atasi Stunting

Ia juga menjelaskan bahwa lokasi KKN dari para mahasiswa UGM itu, berada di Kecamatan Sekotong.

"Kecamatan Sekotong memiliki banyak pulau-pulau dan di sana lautnya berbatasan langsung dengan Australia," jelas Fauzan.

Lebih lanjut, ia juga menceritakan banyak keindahan yang ada di Sekotong, di antaranya adalah banyak turis yang melakukam surfing karena air lautnya sangat mendukung.

"Nanti sewaktu di lapangan, kami titip untuk mengkampanyakan pentingnya pendidikan sampai jenjang kuliah ke masyarakat setempat," kata Bupati Lombok Barat tersebut.

Baca juga: Warga Lokasi Syuting Ingin Nonton Film KKN di Desa Penari tapi Tak Tahu Bioskop: Gakpapa Naik Truk

Ia juga menitip pesan, selain pendidikan, perlu juga membantu pemda untuk mensosialisasikan program pentingnya tidak merarik kodek atau tidak menikah muda.

Selain itu, Fauzan Khalid juga menyarankan agar mensosialisasikan menjaga makanan dan kesehaan di masayarakat, agar tidak mengakibatkan stunting.

Sementara itu, Amir selaku Dosen Pembimbing KKN UGM menyampaikan bahwa kali ini UGM melepas sekitar 6.247 mahasiswa dan disebar di 28 provinsi, 85 kabupaten dan sekitar 199 kecaamatan untuk melaksanakan KKN, termasuk di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.

"Di Lombok Barat sendiri ada 30 mahasiswa dari UGM berkesempatan untuk menjalankan KKN di Kabupaten Lombok Barat," ungkapnya.

Kata dia, para mahasiswa ini akan melaksanaakan KKN di Lombok Barat dalam kurun waktu 50 hari.

Sehingga ia berharap kepada Pemda Lombok Barat agar anak didiknya nanti dapat dibimbing, diarahkan dan juga dibantu bagaimana mereka bisa melaksanakan KKN.

"Sebab salah satu tujuan UGM melaksanakan KKN agar bisa mengamalkan ilmu yang telah didapatkan," kata Amir.

"Selain itu juga, agar mahasiswa bisa meningkatkan empati, kepedulian mahasiswa kepada masyarakat" pungkasnya.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved