Berita Viral
Viral Pemotor Kena Tilang Elektronik di Jalan Persawahan, Polres Sukoharjo: 'Itu Tak Jauh dari kota'
Postingan soal pemotor yang kena tilang elektronik di jalan persawahan Sukoharjo menghebohkan publik dan viral di media sosial.
TRIBUNLOMBOK.COM - Panto Suwarno (59) menjadi viral setelah dirinya terkena tilang elektronik di jalan persawahan Sukorahjo.
Warga Dukuh Ngawen, Kelurahan Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini mengaku terkejut menerima surat tilang elektronik atau ETLE di Sukoharjo.
Menurutnya, surat itu datang dari Satlantas Polres Sukoharjo, Jawa Tengah.
Surat tilang yang diterima Panto tertanggal pada Rabu (22/7/2022).
Ia sendiri sudah membayar denda tilang tersebut.
Menurut Panto, tilang yang ia terima sebesar Rp 50.000.
Baca juga: Viral Video Wanita Dipukul dan Dicekik di Tempat Umum, Susi Pudjiastuti Geram: Tidak Manusiawi!
Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua: Kronologi, 7 Penumpang Selamat Hingga Video Evakuasi Viral
Dalam keterangan suratnya, Panto terkena tilang karena tidak memakai helm.
Panto menceritakan, pelanggaran lalu lintas yang dialaminya tersebut bermula dirinya sepulang takziah.
Ia hendak menemui buruh taninya di sawah.
Dalam perjalanan tepatnya di Jalan Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Panto yang tidak memakai helm tertangkap kamera ETLE berbasis kamera handphone, yang disebut ETLE mobile.
Baca juga: Viral Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo Merasa Disudutkan dan Polisikan 3 Akun Pengunggah
"Saya pulang dari takziah. Lha saya ke sawah nengok anak buah yang sedang tanam (padi). Karena belum saya kasih makan dan minum, saya terus pulang," kata Panto dengan didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Mapolres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (23/6/2022).
Panto tidak sadar dirinya telah tertangkap kamera ETLE mobile Satlantas Polres Sukoharjo lantaran tidak memakai helm.
Panto baru mengetahui dirinya mendapatkan surat tilang elektronik setelah dihubungi anaknya melalui sambungan telepon.
"Saya tidak tahu kalau tidak ditelepon anak saya. Katanya dapat surat dari kantor pos gitu. Surat itu datangnya Rabu kemarin," ungkap dia.
Pasca-kejadian itu, Panto mengatakan akan lebih berhati-hati dan akan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Dirinya juga akan selalu memakai helm ketika bepergian.