MXGP Samota 2022
Sandiaga Uno, Bamsoet, hingga Menpora Dijadwalkan Hadir di Event MXGP Samota Akhir Pekan Ini
Event Moto Cross Grand Prix (MXGP) akan digelar mulai besok 24-26 Juni 2022. Sejumlah pejabat negara dijadwalkan hadir di event internasional itu.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Event Moto Cross Grand Prix (MXGP) akan digelar mulai besok 24-26 Juni 2022.
Sejumlah pejabat negara dijadwalkan hadir dalam event internasional tersebut.
Di antaranya adalah Menparekraf Sandiaga Uno, Menpora Zainudin Amali, dan Ketua MPR RI sekaligus Ketua IMI RI Bambang Soesatyo.
"Informasi terakhir Menparekraf, Menpora dan Ketua IMI. Bamsoet hari Minggu pasti hadir," katanya Ketua Harian MXGP Samota dr Lalu Herman Mahaputra pada Kamis, (23/6/2022).
Ia menyampaikan optimismenya terhadap event MXGP Samota.
Baca juga: 3 Tempat Penukaran Tiket MXGP Samota Sumbawa, BPR NTB hingga GOR Mampis Rungan
Pihaknya bersama pemerintah provinsi (pemprov) NTB berkomitmen menghadirkan event yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.
Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah meyakini pelaksanaan MXGP di Samota, Sumbawa akan sukses terlaksana setelah perjuangan untuk kesiapan-kesiapan yang diperlukan hampir tuntas dilaksanakan.
“Belajar dari perjuangan dan kerja keras mempersiapkan pelaksanaan WSBK dan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang menuai sukses kita ingin kesuksesan event internasional itu kembali terulang di Sirkuit Samota, Sumbawa,” tandas Gubernur.
Bang Zul sapaan akrab orang nomor satu di NTB ini yang saat itu masih berada di Sirkuit MXGP Samota mengemukakan, terpilihnya Samota sebagai lokasi MXGP karena dinilai venue keindahan alam di kawasan Samota memang luar biasa.
Baca juga: Besok, 171 Kru dan Rider MXGP Tiba di Lombok
Tak heran Sirkuit ini terhitung sebagai sirkuit terindah dunia saat ini dinilai dari venue alamnya yang cukup menarik siapa saja.
“Kita berharap dengan digelarnya event MXGP ini akan berdampak ekonomi bagi masyarakat NTB, khususnya masyarakat sekitar seperti efeck domino secara ekonomi yang dirasakan masyarakat saat digelarnya WSBK dan MotoGP di Mandalika. Terlebih saat itu dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi,” tukas Doktor Ekonomi Industri ini.
“Coba bayangkan efeck ekonomi di WSBK dan MotoGp dari data BPS perputaran uang hingga Rp600 Miliar lebih. Bahkan menurut catatan pemerintah sendiri, perputaran uang mencapai triliunan rupiah. Kita ingin dampak ekonomi MXGP ini akan bisa mensejahterakan masyarakat. Semua itu juga hasil kerja keras bersama mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan dalam event tersebut,” imbuh Bang Zul.
Euforia masyarakat Sumbawa, NTB bakal digelarnya MXGP ini sungguh luar biasa. Digelarnya event bergengsi ini menjadi suatu kebanggaan bagi daerah dan masyarakat karena event internasional sekelas MXGP bisa digelar di Samota.
“Hal ini wajar mengingat kawasan Samota memiliki keindahan alam yang sungguh luar biasa dan potensi pariwisata, pertanian dan budayanya juga mengiringi. Sirkuit ini Pemandangannya alami bak theater dalam sebuah kubangan dilengkapi Pulau Moyo yang sudah kesohor di dunia. Harapannya tentu para investor akan makin tertarik berinvestasi di NTB,” ujar Bang Zul.
Gubernur juga menyampaikan event-event lokal, nasional, Asean, Asia dan internasional seperti sport tourism semacam ini akan banyak digelar di NTB baik yang ada di Sirkuit Mandalika maupun pasca MXGP Sumbawa.
“Harapannya agar sirkuit yang sudah dibangun tidak menjadui mubazir. Eevent-event selanjutnya akan terus digelar dan ini bisa menjadi desgtinasi baru bagi pariwisata kita dengan cara masyarakat memanfaatkan moment seperti ini dengan sebaik-baiknya,” demikian mantan Ketua BEM UI ini.