MXGP Samota 2022

Akomodasi MXGP Samota 2022, Ada 800 Kamar Hotel Melati dan 7.000 Unit Tenda

Jelang gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), kebutuhan kamar penginapan terus meningkat signifikan.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA
Rocket Motor Circuit MXGP Samota Sumbawa 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Besok, Kamis 23 Juni 2022, seluruh logistik, kru, dan pembalap Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 akan berada di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Khusus untuk logistik balapan MXGP Samota 2022, saat ini semua sudah sampai di Labuhan Badas, Sumbawa.

Selanjutnya logistik MXGP Samota 2022 ini akan dipemeriksa petugas Bea Cukai, saat seluruh crew dan pembalap sampai di Sumbawa.

"Tanggal 23 Juni mendatang seluruh logistik dan pembalap sudah berada di Samota," ujar Komandan Lapangan MXGP of Indonesia Samota 2022 H Ridwan Syah, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Penonton MXGP Samota 2022 Diperkirakan Capai 50 Ribu dan Diliput 250 Media

Baca juga: Gelar Apel Pasukan Pengamanan MXGP, Polda NTB: Polri Tidak Dapat Bekerja Sendiri

Sementara, untuk penginapan para pebalap, official, dan tamu luar negeri, sudah disiapkan enam hotel di Kota Sumbawa Besar.

Untuk pembalap dan seluruh rombongan tamu luar negeri, jumlahnya sekitar 300 orang.

"Kita siapkan di 6 hotel dan mulai hari ini sudah mulai masuk hotel secara bertahap," katanya.

Menurut Ridwan Syah, gelaran MXGP Samota 2022 daerah mendapat dua aspek, yakni sukses penyelenggaraannya dan sukses mempromosikan seluruh potensi Provinsi NTB.

Event MXGP Samota 2022 juga akan diliput langsung sekitar 250 media massa.

Terdiri dari 50 media internasional, 100 media nasional, dan 100 media lokal.

Untuk kenyamanan liputan media massa, pihaknya telah menyiapkan dua unit Media Center yang representatif di kawasan Sirkuit Samota, Sumbawa.

Ridwan menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan akomodasi untuk penonton domestik dari luar daerah NTB.

"Kita sedang siapkan akomodasi tamu, berdasarkan inventarisir itu sekitar 5 ribu sampai 10 ribu orang dari luar daerah," ujarnya.

Akomodasi yang tersedia antara lain 800 kamar hotel melati di Sumbawa dan sekitarnya.

Kemudian 7.000 unit tenda di kawasan camping ground sepanjang Teluk Saleh.

Serta 900 homestay yang disiapkan di rumah penduduk.

"Selain itu kita juga siapkan hotel terapung, KRI Banjarmasin dengan 400 kamar. Ini semua bisa jadi solusi untuk kekurangan kamar," katanya.

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved