Ibadah Haji 2022
Ibadah Haji Tertunda 2 Tahun, 243 Jemaah Calon Haji Lombok Barat Akhirnya Diberangkatkan
Setelah menunggu dua tahun akibat pandemi Covid-19 akhirnya para jemaah calon haji asal Lombok Barat diberangkatkan hari ini, Senin (20/6/2022).
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Sirtupillaili
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Sebanyak 243 jemaah calon haji (JCH), asal Kabupaten Lombok Barat akhirnya berangkat ke tanah suci, Senin (20/6/2022).
Para jemaah calon haji ini merupakan jemaah yang keberangkatannya tertunda selama dua tahun akibat pandemi.
Ke-243 jemaah calon haji ini dipilih setelah dilakukan pemangkasan kuota haji untuk wilayah Kabupaten Lombok Barat.
"Seharusnya tahun 2020 jumlah jemaah kita sebanyak 520 orang," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat Jalalusayuthi, Senin (20/6/2022).
Baca juga: 129 JCH Kloter 2 Asal Kabupaten Bima Diberangkatkan
Baca juga: 389 JCH Kota Mataram akan Dilepas dari Kantor Walikota ke Asrama Haji, Jumlah Pengantar Dibatasi
Tapi karena terjadi pemangkasan kuota, JCH tahun 2022 dikurangi menjadi 243 orang.
Pemberangkatan JCH tahun 2022 ini terbagi menjadi dua tahapan.
Sebanyak 192 JCH akan mengikuti keberangkatan di kloter ke dua, hari ini, Senin (20/6/2022).
Adapun 192 JCH ini terdiri dari 8 kecamatan, diantaranya Kecamatan Batu Layar 26 jemaah, Gunung Sari sebanyak 29 jemaah, Lingsar 14 jemaah, dan Narmada 32 jemaah.
Kemudian Kecamatan Labuapi 28 jemaah, Kediri 19 jemaah, Gerung 38 jemaah, dan Kecamatan Kuripan 6 jemaah.
"Kloter ini, nantinya juga akan ikut bergabung dengan JCH asal Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat," lanjut Kepala Kemenag Lombok Barat tersebut.
Kemudian untuk pemberangkatan selanjutnya sebanyak 51 JCH asal Lombok Barat, akan masuk dalam kloter lima.
"Dimana JCH kloter lima ini terdiri dari Kecamtan Lembar dan Sekotong yang insyaAllah akan diberangkatkan 24 Juni 2022 mendatang," lanjut Jalalusayuthi.
Ia juga menyampaikan, nantinya para JCH asal Lombok Barat tersebut akan berada di satu hotel yang sama.
"Sehingga tidak perlu khawatir, meski keberangkatan terbagai dua tahapan. Namun nanti di Mekkah semua akan berada dalam satu hotel yang sama," pungkasnya.
(*)
