Ditinggal Menonton Kemah Siswa SDN 1 Rangkep, Rumah di Batukliang Utara Lombok Tengah Terbakar

Sebuah rumah di Dusun Rangkep, Batukliang Utara, Lombok Tengah, terbakar karena ditinggal pemilik rumah menonton siswa berkemah

Penulis: Sinto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dok. Humas Polres Lombok Tengah
Sejumlah anggota Polsek Batukliang Utara mendatangi lokasi untuk mengamankan dan melakukan olah TKP Sabtu, (18/06/2022) 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Api melalap sebuah rumah warga di Dusun Rangkep. Desa Karang Sidemen. Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah pada hari Sabtu, (18/06/2022) sekitar pukul 21.30 WITA.

Pemilik rumah tersebut adalah Saibi (35) jenis klamin laki laki dan istrinya Asinah (30).

Mereka beralamat di Dusun Rangkep Desa, Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

Dari hasil olah TKP sementara, ada kemungkinan kejadian kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dan kelalaian korban yang memasak menggunakan kayu bakar.

Baca juga: Viral ART Dianiaya Majikan Oknum Polisi, Warga: Tubuh Korban Banyak Bekas Luka Bakar & Wajah Membiru

Korban belum sempat mematikan api saat meninggalkan rumah, sementara tembok rumah korban terbuat dari papan.

Polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut yakni Munisah (laki laki, 55 tahun) dan Samiun (laki laki, 55 tahun).

Saksi-saksi tersebut merupakan tetangga dari korban yang beralamat di Dusun Rangkep, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, melalui Kapolsek Batukliang Utara IPTU Sribagio menyampaikan bahwa pada hari dan tanggal terjadinya peristiwa tersebut, sekitar pukul 20.00 WITA .

Baca juga: Satu Rumah di Selagalas Kota Mataram Kebakaran, Tiga Korban Mengalami Luka Bakar dan Patah Tulang

Saibi (pemilik rumah) pergi ke SDN 1 Rangkep untuk menonton siswa berkemah, tepatnya di lapangan SDN 1 Rangkep.

Selanjutnya sekitar pukul 21.30 WITA, dua orang saksi tetangga rumahnya yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar adanya suara letusan.

"Saksi keluar rumah dan melihat rumah Saibi sudah terbakar, kemudian berteriak meminta tolong sehingga Warga sekitar ikut membantu memadamkan Api," jelas Kapolsek Batukliang Utara IPTU Sribagio

Sekitar pukul 22.30 WITA kobaran api dapat dipadamkan oleh warga, akan tetapi barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

"Anggota kami langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan dan melakukan olah TKP," tutup Kapolsek.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved