Kapal PMI asal NTB Tenggelam

Cerita Keluarga PMI yang Tenggelam di Batam, Pamit Minta Doa Selamat Sebelum Naik Kapal

Keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kapal karam di perairan Batam, harap-harap cemas. Dalam insiden itu 7 orang masih hilang.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Kompas.com/Idham
Suasana haru di rumah keluarga PMI di Desa Batujai, Lombok Tengah yang menjadi korban kapal tenggelam di Batam, Jumat (17/6/2022). 

"Para korban berangkat tanpa diketahui oleh Kades dan Kadus. Apa tujuan mereka ke Malaysia, dan siapa tekongnya dan lainnya masih dalam proses pendalaman," kata Aryadi.

Sementara itu, identitas diduga korban kapal yang tenggelam tersebar di aplikasi pesan instan WhatsApp.

Dalam daftar itu, terdapat empat warga Dusun Mengelok.

Namun, Aryadi mengingatkan, data tersebut belum dipastikan akurasinya.

"Kalau data yang beredar di medsos, ada nama tersebut (Zohir Abas) termasuk 23 orang yang selamat. Tapi kita tunggu data resmi dari Kepri," kata Aryadi.

Diberitakan sebelumnya, kapal yang mengangkut 30 orang PMI non prosedural tenggelam di perairan Pulau Putri, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/6/2022), pukul 19.30 WITA.

Dalam insiden tersebut 23 orang dipastikan selamat.

Sementara 7 orang lainnya hilang dan dalam proses pencarian.

(*)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Minta Pemerintah Umumkan Identitas Korban Kecelakaan Kapal PMI Ilegal di Batam".

 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved