Minta Istrinya Jual Diri untuk Bayar Tagihan Rentenir, Terungkap Sosok Suami Ani: 'Pengangguran'
Ani merasa kebingungan. Suaminya tidak mau bertanggung jawab atas utangnya. Semua tagihan diserahkan kepada Ani sendirian.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kehidupan memilukan dirasakan oleh seorang ibu empat orang anak.
Ia merupakan pekerja seks komersial (PSK) di warung-warung remang Pangandaran, Jawa Barat.
Rupanya, ada kisah tersendiri di balik pekerjaannya tersebut.
Sebut saja ibu berusia 26 tahun itu bernama Ani.
Ia menceritakan kisah pilu hidupnya hingga berakhir menjadi PSK.
Rupanya, ia terpaksa menjadi wanita pemuas laki-laki hidung belang.
Baca juga: Pria 51 Tahun Rudapaksa 5 Anak Kandung dan 2 Cucu Sejak 2007, Pelaku Selalu Ancam Korban
Baca juga: Tergoda saat Melihat Korban, Pria Bertato Rudapaksa Bocah Kelas 4 SD
Pasalnya, ia harus menghidupi keempat anaknya.
Selain itu, ada utangnya dan suaminya yang harus dilunasi ke rentenir.
Masa kecil
Sejak kecil, ayah Ani meninggal dunia dan ibunya memutuskan menikah lagi.
Hubungannya dengan ayah tirinya terbilang kurang baik.
Bahkan, kehidupan keluarganya nyaris berantakan setelah ibunya pergi merantau menjadi TKI di Taiwan.
Baca juga: Gelap Mata Gegara Masalah Pribadi, Pria Ini Tega Cabuli & Kurung Anak Gadis Kenalannya Dalam Lemari
Ani menikah muda dengan suami pertama dan dikaruniai satu anak.
Ia kemudian menikah lagi dengan suami kedua pada 2017 dan dikarunia tiga anak sehingga anaknya menjadi empat.
Ia dan suaminya pernah merantau ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bekerja menjadi tukang servis sofa.