Gelap Mata Gegara Masalah Pribadi, Pria Ini Tega Cabuli & Kurung Anak Gadis Kenalannya Dalam Lemari

Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin mengatakan, pelaku menyekap karena ada masalah pribadi dengan orangtua korban.

Editor: Irsan Yamananda
ISTIMEWA/ Kompas.com
ILUSTRASI Penculikan dan disekap 

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang gadis muda di Kabupaten Malang, Jawa Timur baru saja mengalami nasib yang memilukan.

Bagaimana tidak, ia diduga telah menjadi korban pencabulan.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di kawasan Dusun Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Korban yang dimaksud adalah seorang gadis berusia 19 tahun dan berinisial IRN.

Berdasarkan informasi, korban merupakan warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

IRN diduga dicabuli oleh pelaku.

Baca juga: Niatnya Ambil Ijazah, Gadis di Malang Dirudapaksa, Korban Disekap Dalam Lemari Setelah Dicabuli

Baca juga: Paman Tega Rudapaksa Keponakan, Tergoda saat Lihat Korban Pakai Daster

Setelah puas melampiaskan nafsunya, terduga pelaku kemudian menyekap IRN.

Tangan korban diikat lalu dimasukkan ke dalam lemari dan dikunci dari luar.

Kini, terduga pelaku diketahui berinisial AW.

Ia disebut-sebut sebagau pria yang mempunyai empat istri.

AW merupakan warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepada pemilik kontrakan, AW mengaku sebagai aparat.

Kini, AW telah ditahan di Polsek Sumberpucung.

Terungkap aksi dilakukan karena pelaku memiliki dendam dengan orangtua IRN. 

Tersangka pelaku saat ini diamankan polisi.

Berikut deretan faktanya :

1.  Pelaku Memiliki Masalah Pribadi dengan Ayah Korban

Kapolsek Sumberpucung AKP Lukman Hudin mengatakan, pelaku menyekap karena ada masalah pribadi dengan orangtua korban.

"Atas dasar masalah pribadinya dengan orangtua korban, sehingga pelaku berniat melakukan penyekapan tersebut," ujar Lukman ketika dikonfirmasi.

Lukman menjelaskan perlakuan yang dialami oleh IRN begitu miris.

"Korban mengaku dirinya disekap di dalam sebuah lemari dengan kondisi tangan dan kaki terikat selama 11 jam tersebut.

Kini korban bisa menghela nafas panjang setelah berhasil kabur dan pelakunya diamankan kepolisian," tuturnya.

Secara kronologis, Lukman membeberkan penyekapan terjadi pada hari Kamis, 09 Juni 2022 sekira pukul 09.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

Lokasinya berada di sebuah rumah di Jalan Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

2. Modusnya Diajak Ambil Ijazah 

Korban menerangkan bahwa modus dari pelaku tersebut sebelum melakukan penyekapan adalah pelaku berniat mengajaknya untuk mengambil ijazah.

 Ijazah milik korban berada di salah satu Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Sumberpucung.

Sebelum sesampainya di sekolah tersebut, pelaku mengajak korban ke rumah kontrakan pelaku untuk mengambil laptop dan sepeda Motor.

Namun karena niat buruknya dari awal sudah direncankan, pelaku kemudian menyekap korban dengan kaki dan tangan diikat serta mulut disumpal yang tertutup lakban berwarna coklat.

Karena kegigihan korban tersebut, dia berhasil keluar dari rumah yang terkunci melalui pintu belakang sehingga korban dapat mengadu kepada salah seorang saksi untuk kemudian dilaporkan kepada petugas Kepolisian.

Menindak lanjuti laporan tersebut, respon cepat Polsek Sumberpucung mendatangi TKP dan memeriksa korban dan saksi serta mengamankan pelaku.

Gadis di Malang disetubuhi lalu disekap dalam lemari.
Gadis di Malang disetubuhi lalu disekap dalam lemari. (TribunJatim/ Istimewa)

3. Disangkakan Pasal 333 KUHPidana

Beberapa barang bukti juga telah diamankan dari tersangka berupa kendaraan roda dua, 3 tali berbahan karet, 1 lakban berwarna coklat dan barang bukti lain yang digunakan pelaku untuk menyekap korban.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan, dan akan ditindak lanjuti dalam kasus penyidikan" terang Kapolsek.

Atas perbuatannya itu, pelaku disangkakan Pasal 333 KUH-Pidana tentang Barang Siapa dengan sengaja menahan (merampas kemerdekaan) orang atau meneruskan tahanan itu dengan melawan hak.

4. Gegerkan Warga Desa 

Penyekapan yang dialami cewek berusia 19 tahun menggemparkan warga Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Sunarsih (60) pemilik kontrakan bercerita kejadian tersebut bermula ketika ada seorang pria berinisial AW asal Banyuwangi hendak mengontrak rumah miliknya.

"Waktu itu mau minta kontrak rumah dan yang laki-laki hanya menunjukkan kartu keluarga saja. Memohon agar bisa kontrak di rumah saya. Orang yang menyewa itu juga mengaku telah beristri empat," ujar Sunarsih ketika ditemui di rumah kontrakannya Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Senin (13/6/2022).

Sunarsih berkata, pasutri tersebut menyewa rumah sejak bulan April 2022 lalu.

"Kabarnya si suami ini beristri empat. Saat awal mengontrak sudah bilang ke saya," papar Sunarsih.

Perempuan dengan 3 orang anak ini menjelaskan jika dirinya tidak terlalu dekat dengan penyewa rumahnya tersebut.

"Saya jarang sekali mengobrol dengan orang tersebut. Setelah sewa bayar Rp 1,3 juta sudah tinggal sendiri-sendiri. Gak pernah ikut campur urusan mereka sudah," tuturnya.

Sunarsih pun kerap mendapati AW hanya beraktivitas di rumah saja. Sehingga ia tidak mengetahui secara jelas profesi yang bersangkutan.

 "Yang laki-laki hanya di rumah saja. Seringkali terlihat cuman cuci-cuci motor saja. Ya itu aktivitasnya di rumah," sebutnya.

Baca juga: Bapak Tiri di Lombok Barat Rudapaksa Anak Perempuannya 4 Kali, Terungkap Setelah Ketahuan Istri

5. Awalnya pemilik kontrakan mengira korban adalah istri pelaku  

Pada Kamis (9/6/2022) peristiwa menggemparkan tersebut terjadi.

Sekira pukul 8 pagi, AW keluar dari rumah kontrakan milik Sunarsih

Sunarsih mengaku melihat penyewa rumahnya keluar rumah saat itu dengan menggunakan motor.

Satu jam kemudian, AW kembali ke rumah kontrakan.

Namun ia membonceng seorang cewek dan memasukkannya kedalam rumah.

Sunarsih pun tidak curiga lantaran di benaknya mungkin cewek tersebut adalah salah satu dari istri AW.

6. Korban keluar dari rumah pelaku dalam kondisi tangan terikat 

Menjelang maghrib, pria tersebut kembali keluar dari rumah.

Tiba-tiba pada pukul 21:00 malam, seorang cewek keluar dari rumah kontrakan Sunarsih dengan tangan terikat. Cewek yang diketahui berinisial IRN merupakan warga Desa

Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang tersebut berlari menuju rumah Jumiati, tetangga Sunarsih.

"Kaget sekali awal mulanya pada malam hari sekitar pukul 9 malam, si cewek tiba-tiba lari ke luar rumah. Tepatnya di rumah tetangga bu Jumiati. Kelihatan hanya diikat tangannya. Tapi masih bisa berjalan," kenang Sunarsih.

Warga yang gempar akhirnya mulai mendatangi rumah Jumiati.

Mendengar pengakuan si cewek, warga kemudian berinisiasi melaporkan ke polisi.

"Saat ditanyai warga, si cewek pernah dijanjikan oleh AW untuk menebus ijazah dan kemudian menjanjikan pekerjaan," tutur Sunarsih.

7. Korban sempat mendapatkan perlakuan tidak senonoh

Di dalam rumah tersebut, korban mengaku menjadi korban perbuatan tak senonoh hingga puncaknya tangan korban diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.

"Ada bercak darah di kasur dan korban ini diikat dengan tali rafia," ungkapnya.

Tak lama kemudian AW datang ke rumah kontrakan.

Menyadari si cewek tidak di rumah, AW kemudian pergi mencari ke luar rumah.

Ia melihat adanya rumah yang sedang ramai dikunjungi warga kala itu. Penasaran ia pun pergi ke rumah tersebut.

"Pak polisi kemudian datang dan menangkap pria tersebut," ujar Sunarsih.

Wakil RT09 RW03 Desa Sambigede, Agus Harianto memberikan informasi jika AW secara pekerjaan mengaku sebagai aparat.

"Sebelumnya si cewek ini sudah paham dengan pelaku, dan bertemu orang tua.

Terus pengakuan pelaku ini kepada orang tua si korban adalah aparat,” ujar Agus Harianto.

Kanit Reskrim Polsek Sumberpucung, Aiptu Edi Sunarto menegaskan pelaku sudah diamankan di Polsek Sumberpucung untuk proses hukum lebih lanjut.

Sayangnya, Edi tidak memberikan penjelasan secara gamblang kronologi yang terjadi lantaran pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

"Sudah kami amankan. Saat ini masih penyelidikan untuk mendalami kasus ini," terangnya singkat seperti dikutip dari TribunJatim.com dengan judul Warga Malang Gempar, Malam-malam Lihat Cewek Tangannya Terikat, Ternyata Disekap, Nasibnya Tragis,  dan Dikurung dalam Lemari, Cewek Malang Lolos dari Sekapan Pria Banyuwangi, Polisi Ungkap Motif Pelaku

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved