Sebut Eril Mati Syahid, Cucu Pendiri NU Ghozi Wahab: 'Harus Dimandikan, Dikafani, dan Disalati'
Cucu pendiri NU Ghozi Wahab menambahkan, jika Eril meninggal secara syahid karena itu jenasahnya harus diperlakukan sesuai syariat.
TRIBUNLOMBOK.COM - Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu, 8 Juni 2022.
Sebelum ditemukan, ia sempat hilang setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril dinyatakan hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022.
Keluarga Ridwan Kamil telah menggelar salat gaib lantaran keberadaan Eril tak kunjung ditemukan.
Kini, setelah jasadnya berhasil ditemukan tim SAR, keluarga diminta untuk menyalatkan jenazah Eril.
Hal tersebut diungkapkan oleh cucu pendiri NU Ghozi Wahab.
Baca juga: Beberkan Kebaikan Anak Ridwan Kamil Semasa Hidup, Nabila Kekasih Eril: Kamu Selalu Tersenyum & Wangi
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Ditemukan, Nabila Ungkap Janji Sebelum Eril Meninggal: Aku akan Berusaha Nepatin
Menurutnya, Eril meninggal secara syahid.
Karena itu, lanjut Ghozi, jenazahnya harus diperlakukan sesuai tuntutan syariat.
"Karena Eril itu milik Allah.
Dan, meninggalnya pun syahid. Syahid ukhrawi.
Orang yang tenggelam syahid ukhrawi.
Harus dimandikan, harus dikafani, dishalati (shalat jenazah), kalau bisa," katanya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Keluarga Sudah Gelar Shalat Gaib, MUI: Jenazah Eril Harus Dishalatkan".
Ridwan Kamil Unggah Tulisan Allahu Akbar
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya berhasil ditemukan.
Putra sulung Ridwan Kamil itu dinyatakan hilang pada hari Kamis, 26 Mei 2022.