Pemberlakukan Tarif Baru untuk Naik ke Candi Borobudur Ditunda

Kedua pejabat negara tersebut tak ingin ada kegaduhan di tengah masyarakat akibat munculnya rencana pelestarian Candi Borobudur.

Editor: Dion DB Putra
shutterstock
Kemegahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. 

TRIBUNLOMBOK.COM, SEMARANG - Rencana pemberlakuan tarif baru pagi pengunjung untuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu per wisatawan lokal ditunda.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seusai menerima kunjungan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di rumah dinas Semarang, Jawa Tengah.

"Saya sampaikan pada beliau (Luhut), ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan, beliau setuju soal tarif dibicarakan dulu," ungkap Ganjar, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Luhut akan Kaji Ulang Harga Tiket Candi Borobudur, Ada Tarif Khusus untuk Warga Jateng-DIY

Baca juga: Pengelola Candi Borobudur Klarifikasi Mengenai Tarif Tiket Masuk Rp 750.000

Dia menjelaskan PT Taman Wisata Candi (TWC) dengan Balai Konservasi Borobudur juga sedang komunikasi intensif. "Karena itu masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," kata Ganjar.

Kedua pejabat negara tersebut tak ingin ada kegaduhan di tengah masyarakat akibat munculnya rencana pelestarian Candi Borobudur.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ISTIMEWA)

Ganjar menjelaskan upaya ke depan adalah mencari skema yang tepat. Apakah cukup dengan pengaturan kuota saja atau harus dengan kenaikan tarif.

"Kita masih menata terus-menerus dan kita carikan skema-skema yang pada prinsipnya kita mesti atur semua yang mau naik ke candi. Apakah kemudian dengan kuota, apakah dengan yang diomongkan kemarin yakni harga," tutur Ganjar.

Menurutnya, kenaikan tarif naik ke Candi Borobudur perlu pranata regulasi, uji kelaikan hingga mekanismenya.

"Jadi kita tunda dulu, tadi Pak Menteri sudah menyampaikan 'Pak Gub kita tunda dulu' biar tidak terjadi cerita ini ke mana-mana," urai Ganjar.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berjanji akan mempertimbangkan kekhawatiran dan masukan dari masyarakat. Kebijakan itu, kata Luhut, masih akan dibahas dan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo pada pekan ini.

"Rencana menerapkan tarif Rp 750.000 bagi wisatawan lokal untuk masuk ke area stupa Candi Borobudur itu belumlah final," ucapnya.

Candi Borobudur ramai dikunjungi wisatawan pada perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE, Sabtu (14/5/2022).
Candi Borobudur ramai dikunjungi wisatawan pada perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE, Sabtu (14/5/2022). (KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)

Luhut mengatakan rencana pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif untuk naik ke area stupa Candi Borobudur merupakan upaya pemerintah menjaga warisan budaya dunia.

“Candi Borobudur itu kan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO," ucapnya.

Purnawirawan jenderal TNI bintang empat itu menilai relief yang sarat makna khususnya bagi umat Buddha penting untuk diberikan perhatian khusus.

Menurutnya, sebagai situs sejarah, Candi Borobudur memiliki berbagai kerentanan dan juga ancaman. "Kita perlu menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," kata Luhut. (Tribun Network/Reynas Abdila)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved