Berita Lombok Timur

Hadiri Event Rinjani 100, Tim Dosen UI Janjikan Ini ke UMKM di Sembalun

Tim Dosen Universitas Indonesia (UI) seusai menghadiri Event Rinjani 100, ia juga sambangi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sembalun, Lombok T

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Binaan Tim Dosen UI, yakni Purnama, owner Kedai Sawah dan Bu Yanti, owner rengginang wortel 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tim Dosen Universitas Indonesia (UI) seusai menghadiri Event Rinjani 100, ia juga sambangi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sembalun, Lombok Timur.

Diketahui Tim Dosen UI yang terkabung dalam beberapa dosen di masing-masing fakultas seperti Fakultas Ekonomi, Sosial, Kesehatan, dan Pertanian pada 2018 silam melakukan kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pembinaan Desa Lingkungan.

Dr Rambat Lupiyoaidi selaku ketua Kelompok untuk Jurusan Ekonomi menyampaikan suka citanya kembali bertemu dengan para pegiat UMKM lagi yang ada di Sembalun.

Baca juga: Pilkades Serentak Lombok Timur 2023 Perlu Perhatian Serius

Baca juga: DPRD Lotim Sebut Efek UU Cipta Kerja Buat Pemkab Tak Bergairah Bahas Raperda

"Kemarin menyempatkan mengunjungi UMKM Binaan di Sembalun, Lombok Timur. Tahun lalu mereka mengikuti pendampingan UMKM terdampak pandemi dari program Pengabdian masyarakat UI. Alhamdulillah, senang bisa melihat mereka bangkit kembali," katanya kepada TribunLombok.com, Selasa (7/6/2022).

Ia juga menyampaikan kebanggaannya kepada para pegiat UMKM dan Wisata yang dengan bekal pelatihan bisa menjadikan usahanya eksis sampai dengan hari ini.

"Bang Purnama, owner Kedai Sawah sudah menambah area dine-in nya, bahkan melengkapi kedainya dengan kebun bunga yang viral sebagai area Selfi. Bu Yanti, owner rengginang wortel sudah mulai kualahan melayani permintaan, sehingga berharap mendapat dukungan mesin pengaduk dan pengering. Alat pengiring sangat diperlukan mengingat cuaca yang kurang menentu," ucapnya.

Menurut Rambat, kegiatan PKM hadir bertujuan untuk menemukan solusi kepada permasalahan yang dihadapi UMKM khususnya di Sembalun.

"Kegiatan PKM ini memang dijalankan melalui pendampingan, dan pelatihan, serta membantu juga dari segi bahan baku," paparnya.

Harapan dari pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran yang diberikan ini ungkap Rambat, agar permasalahan yang dihadapi oleh Mitra PKM dapat terbantu.

"Insya Allah nanti sekitar bulan Agustus kami akan mengadakan pendampingan juga kepada kelompok wanita tani Bunga Sembalun dalam budidaya Lebah madu Trigona dan digital entrepreneurship bagi UMKM Sembalun," tutupnya.

 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved