Pengelola Candi Borobudur Klarifikasi Mengenai Tarif Tiket Masuk Rp 750.000

Sedangkan untuk wisatawan asing, tiket masuk Borobudur sebesar 100 dollar AS atau kira-kira Rp 1,3 juta per orang.

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/IKA FITRIANA
Candi Borobudur ramai dikunjungi wisatawan pada perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE, Sabtu (14/5/2022). 

Penetapan kuota tersebut bertujuan melindungi bangunan Candi Borobudur atau konservasi demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Edy mengungkapkan bahwa bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga diakibatkan oleh adanya beban berlebih akibat kunjungan wisatawan.

Sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan yang menaiki bangunan Candi Borobudur rata-rata sekitar 10 ribu orang per harinya.

Selama pandemi, pengelola menutup akses naik ke Candi Borobudur dan kunjungan wisatawan hanya terbatas sampai ke pelataran atau halaman candi.

Edy menjelaskan penetapan harga naik ke candi atas dasar pertimbangan kuota 1.200 orang per hari dimaksudkan agar pengunjung yang ingin menaiki candi harus orang yang bersungguh-sungguh dan berkepentingan.

Selain kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur, para pengunjung candi nantinya juga diharuskan menggunakan jasa pemandu lokal.

Tiket masuk Borobudur (tiket Borobudur) yang baru merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah dan pengelola.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Ini Klarifikasi Pengelola Candi Borobudur soal Tiket Masuk Rp 750.000

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved