Deretan Fakta Eril Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare: Repons Keluarga Hingga Kendala Pencarian
Kunjungan Eril dan keluarga, termasuk Zara dan Atalia, ke Swiss untuk mencari sekolah demi Eril yang akan melanjutkan pendidikan S2.
"Seperti yang pak walikota sampaikan, 'The city of Bern will forever be deeply connected to us…'. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," ujar Atalia.
Dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Bandung pada Jumat (3/6/2022), kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, dari pihak keluarga menyatakan Eril sudah meninggal dunia. Namun, mereka tidak akan berhenti melakukan pencarian.
Kendala pencarian
Proses pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare dilaporkan mengalami sejumlah kendala.
Kendala yang dialami dalam proses pencarian antara lain air sungai Aare yang keruh akibat lelehan partikel salju di Gletser Aare, Pegunungan Alpen, Swiss. Selain itu, arus sungai yang deras dan potensi hujan lebat hingga badai di kawasan hulu juga turut menyulitkan proses pencarian.
Proses pencarian itu dilakukan oleh polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran. Metode pencarian menggunakan cara jalan kaki, perahu, drone, dan penyelaman.
Pencarian dilakukan sepanjang sungai Aare, yakni jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee atau sekitar 17 kilometer. Wilayah tersebut merupakan titik yang dianggap krusial.
Titik fokus dilakukan di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlense. Pencarian juga dilakukan dengan anjing pelacak.

Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search, yakni dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Pencarian itu dilakukan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter. Metode ini juga dilengkapi dengan teropong untuk memantau situasi bawah air seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Kilas Balik Perjalanan Pencarian Eril dan Ketegaran Ridwan Kamil".