Berita Viral

Buntut Panjang Konten TikTok Perawat 'Uyel-uyel' Bayi Baru Lahir, Pihak RS Siap Berikan Sanksi

Dalam video berdurasi 15 detik, terlihat seorang perempuan mengenakan masker mencubit dan "mengganggu" seorang bayi.

Editor: Irsan Yamananda
Twitter
Tangkapan layar video aksi nakes terhadap bayi baru lahir yang diunggah ke TikTok 

Namun jejak digital videonya tersebut tersebar di media sosial lain termasuk Twitter.

Belakangan diketahui video tersebut diambil di RSUD Wonosari, Yogyakarta.

Sementara sosok perempuan tersebut bukan pegawai RSUD Wonosari, tetapi mahasiswi yang sedang melakukan praktik klinik.

Dan berikut 5 hal tentang cerita viral nakes perempuan yang pasang kateter untuk pasien pria:

1. Mengaku hanya untuk seru-seruan

Setelah video tersebut viral, sosok yang berada di video tersebut telah memberikan klarifikasi di kolom komentar videonya.

Dirinya menyebutkan bahwa video tersebut dibuat hanya untuk seru-seruan.

“Vt ini cuma buat seru2, dari aku juga gak nyebutin siapa pasiennya. Ini lebih ke shring pengalaman dan aku yakin bukan cuma saya yg ngerasa gitu.”

“Meski begitu kita tetap bekerja secara profesional karna kita udah punya ilmunya. Yuk ambil positifnya, banyak komen2 yg isinya edukasi,” tulis @moditabok.

Sementara itu perempuan di video tersebut ternyata berasal dari Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta. Disebutkan jika ia telah lulus S1 Keperawatan dan sedang menempuh profesi Ners.

Baca juga: Viral Video Sopir Pajero Tampar Pengemudi Yaris, Saksi: Serem, Takutnya Bawa Sajam atau Senjata Api

2. Ditarik dari tempat klinik

Dalam pengumumannya di akun Twitter resmi Unisa, @unisa_yogya, pihak program studi (prodi) mahasiswi tersebut telah melakukan beberapa sanksi.

Antara lain memperingatkan atau menegur mahasisiwi tersebut terkait dengan konten yang telah dibuat.

Selain itu pihak kampus menarik mahasiswi tersebut dari tempat praktik kliniknya.

Pihak kampus juga meminta mahasiswi yang bersangkutan untuk memohon maaf ke RS tempat praktik klinik baik secara non formal. Tak hanya itu, pihak kampus akan segera melakukan pertemun direktur dan kadiklat RS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved