MXGP Samota 2022
Sambut MXGP, Desa Poto Berencana Gelar Ratib Rame 1000 Rebana
Desa Poto agendakan pagelaran kesenian tradisional sambut MXGP Samota Sumbawa.
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galak Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Berbagai persiapan semakin digencarkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa jelang MXGP Samota.
Namun rupanya, event Motocross Grand Prix ini juga menjadi perhatian Pemerintah Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa.
Kepada Tribunlombok.com, Rabu, (31/5/2022) Kepala Desa Poto Fathul Muin S.P mengungkap rencana pagelaran Ratib Rame 1000 Rebana.
Ratib adalah kegiatan kesenian sastra tutur menggunakan Rebana.
Ratib merupakan kegiatan melantunkan isi dari Hadrah yakni pujian dan cerita Rasulullah.
Kesenian ini sejatinya telah menjadi kelaziman di Desa Poto.
Baca juga: 5 Rute Rinjani 100 2022 Diikuti 756 Peserta dari 29 Negara, Begini Gambaran Kesulitan Jalurnya
Baca juga: KPU Kota Bima Beri Penyandang Disabilitas Pemahaman Berdemokrasi untuk Wujudkan Pemilu Berkualitas
Ratib ialah kesenian bernilai spiritual yang diyakini menentramkan kehidupan bermasyarakat di desa dan tanah Samawa' (Sumbawa) pada umumnya.
"Nanti kira-kira Insya Allah satu atau dua hari sebelum MXGP kita adakan," kata Fathul Muin.
Kepala Desa Pemajuan Kebudayaan Sumbawa ini juga merencanakan penggunaan penganan tradisional sebagai konsumsi dalam kegiatan tersebut.
Ratib ini sendiri rencananya akan memanfaatkan semua rebana yang ada di wilayah Desa Poto.
Sementara, kegiatannya akan ditempatkan di Lapangan Umum Desa Poto.
Baca juga: Buka Peluang Ekonomi Baru, Dinas Koperasi dan UKM Lobar Ajak Generasi Muda Jadi Pengusaha
Lebih jauh Fathul menegaskan rencana ini berangkat dari permintaan masyarakat Poto.
Sehingga nantinya, kegiatan tersebut akan dinamai Semalam di Poto.
"Tapi ini masih akan saya komunikasikan lagi bersama masyarakat untuk memastikan persiapannya," jelas Fathul Muin.
(*)