Selamatkan Adik Eril di Aare, Penduduk Swiss Heinrich Beri Pelukan Hangat Saat Bertemu Ridwan Kamil

Momen Heinrich memeluk Ridwan Kamil diunggah di akun resmi Kemlu. Heinrich merupakan warga Swiss yang sempat menolong adik Eril.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Istimewa
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bertemu Heinrich pada Senin (30/5/2022). Pencarian Eril masih terus dilakukan dan difokuskan di antara pintu air. Ridwan Kamil juga bertemu dengan warga Bern yang selamatkan putrinya, Zara. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkesempatan untuk bertemu dengan Heinrich.

Ia merupakan warga Swiss yang sempat menolong adik Emmeril Kahn Mumtadz untuk naik ke daratan.

Dirinya bersimpati pada Kang Emil terkait hilangnya Eril.

Perlu diketahui, Eril dinyatakan hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Dirinya terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss ketika berenang bersama adik dan temannya.

Momen pertemuan Kang Emil dan Heinrich diunggah di website resmi Kemlu.

Heinrich tampak memberikan pelukan hangat pada Kang Emil.

Baca juga: Pencarian Eril Terus Dilakukan, Tim SAR Gunakan Metode Jalan Kaki, Perahu, Drone Hingga Menyelam

Baca juga: Ridwan Kamil Ganti Foto Profil IG dengan Potret Eril Berada di Masjid dan Tatap Tulisan Allah SWT

Ridwan Kamil bertemu dengan Heinrich, seorang warga Bern dan Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried ditemani Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Ridwan Kamil bertemu dengan Heinrich, seorang warga Bern dan Wali Kota Kota Bern, Alec Van Graffenried ditemani Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad. ((kemlu.go.id))

Sementara itu, Tim SAR masih terus melakukan pencarian hingga saat ini.

Mereka menggunakan berbagai macam metode saat melakukan pencarian pada 30 Mei 2022.

Mengutip dari laman resmi Kemlu, tim SAR menggunakan metode jalan kaki, perahu, drone, hingga selam.

Mereka menyusuri area Eichholz hingga Wohlensee.

Tim SAR berfokus ke pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.

Baca juga: Ridwan Kamil Ganti Foto Profil IG dengan Potret Eril Berada di Masjid dan Tatap Tulisan Allah SWT

Baca juga: Update Terbaru Pencarian Eril, Ridwan Kami Peluk Warga Swiss yang Selamatkan Putrinya

Ridwan Kamil bersama sang putra sulung, Eril
Ridwan Kamil bersama sang putra sulung, Eril (Instagram)

Seperti diketahui, Eril dilaporkan hilang sejak Kamis, 26 Mei 2022.

Kala itu, ia tengah berenang bersama adik dan temannya.

DIrinya terseret arus ketika berada di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Hingga berita ini ditulis, tim SAR belum bisa menemukan keberadaan Eril.

Ridwan Kamil Ganti Foto Profil

Foto profil Ridwan Kamil menjadi sorotan warganet.

Ia mengubahnya pada hari Senin, 30 Mei 2022.

Awalnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menggunakan wajahnya sebagai foto profil.

Kini, terlihat seseorang yang membelakangi kamera dan menatap tulisan Allah SWT.

Berdasarkan informasi yang beredar, orang tersebut merupakan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril ketika masih kecil.

Foto itu diambil ketika Eril berada di Masjid Al-Irsyad.

Baca juga: Update Terbaru Pencarian Eril, Ridwan Kami Peluk Warga Swiss yang Selamatkan Putrinya

Baca juga: Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil Terkendala Lelehan Salju, Jarak Pandang di Sungai Aare Terbatas

Foto profil Ridwan Kamil
Foto profil Ridwan Kamil

Hal itu dikonfirmasi oleh ajudan Kang Emil, Randy Kusumaatmadja melalui akun Instagram miliknya.

"Foto Eril sedang berada di Masjid Al-Irsyad.

Akan tiba kit di Bandung ini A, sudah ada tanda-tanda insyaallah.

Takkan pernah padam," tulis Randy.

IG Story Randy
IG Story Randy

RIdwan Kamil Unggah Foto Surat

Gubernur Jawa Barat memberikan tanggapan terkait hilangnya sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Ia mengunggah sebuah foto yang berisikan surat di secarik kertas.

Terlihat ada kacamata dan pulpen di samping kertas tersebut.

Ridwan Kamil memohon doa untuk pencarian Eril dalam surat tersebut.

"Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan.

Semoga Allah SWT, memudahkan ikhtiar ini.

Aamiin YRA," tulisnya.

Baca juga: Mengenal Yellow Notice, Hal yang Diajukan Polri ke Interpol Swiss untuk Bantu Proses Pencarian Eril

Sementara itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terus mengirimkan doa.

Hal itu Kang Emil ungkapkan via caption postingan.

"Dan terima kasih dari kami sekeluarga kepada semua yang sudah ikhlas mendoakan dan melaksanakan doa bersama.

Semoga Allah membalas ketulusan hati anda semua.

Jazakallah."

Baca juga: Arti Yellow Notice Polri ke Interpol sebagai Upaya Bantu Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil

Baca juga: Dikecam Netizen Hingga MUI Gegara Terawang Eril, Pawang Hujan Rara Batasi Komentar Instagram

Gambaran Pencarian Eril

Sekira pukul 11.24 waktu Swiss, KBRI Bern melalui Muliaman menerima laporan hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aare.

KBRI kemudian bergegas menuju lokasi kejadian.

Berdasarkan laporan, peristiwa itu terjadi di Eichholz dan Marzili, salah satu lokasi favorit di Sungai Aare.

Setelah mendapat informasi itu, KBRI Bern menuju lokasi pelaporan yakni di Eichholz dan Marzili, salah satu lokasi favorit di Sungai Aare.

Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus dan Belum Ditemukan, Rara Pawang Hujan: Support Doa

Pihak KBRI kemudian menemui pihak keluarga pada pukul 12.00 siang waktu Swiss.

Setelah mendapat informasi yang cukup dari keluarga, KBRI kemudian berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melacak keberadaan Eril, yaitu pihak kepolisian, IGD di berbagai rumah sakit, serta hotel tempat menginap di tengah Kota Bern.

Piihak kepolisian melakukan pencarian darurat di sepanjang rute renang sesuai laporan dari pengunjung area sungai.

Pada pencarian hari pertama, polisi langsung membentuk tim SAR berjumlah 20 personel, yang terdiri dari unsur kepolisian sungai, polisi medis, dan pemadam kebarakan.

"Jadi memang ada polisi sungai karena Sungai Aare ini populer terutama pada musim semi dan musim panas serta musim libur sekolah.

Jadi setiap hari polisi sungai bertugas setiap hari," katanya.

Pada masa darurat atau 15 menit setelah laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan pesawat nirawak (drone) dengan sensor yang bisa mendeteksi panas tubuh.

Pada saat itu, suhu air di Sungai Aare diperkirakan sekitar 16 derajat celsius dengan arus yang cukup kuat.

Metode pencarian juga dilakukan menggunakan perahu dan kendaraan untuk menyisir area darat tepian sungai.

Selama proses pencarian tim SAR, tim KBRI mendampingi keluarga di sana menyusuri tepian Sungai Aare menuju ke arah lokasi awal dimulainya renang dengan harapan dapat menemukan tanda dan petunjuk yang bisa membantu proses pencarian.

Ridwan Kamil memantau proses pencarian anaknya, Eril.
Ridwan Kamil memantau proses pencarian anaknya, Eril. (Laman resmi Kemenlu)

Hingga Kamis sore, proses pencarian oleh tim SAR belum memperoleh hasil.

Pada hari yang sama, Muliaman sudah berbicara langsung dengan kepala protokol Kementerian Luar Negeri Swiss untuk mendorong pengerahan upaya pencarian yang optimal.

Pada Jumat (27/5/2022), atau hari kedua pencarian, tim SAR kembali mengerahkan sekitar 20 personel dari unsur polisi dan polisi medis.

Cakupan area pencarian sekitar 17 kilometer di sepanjang sungai hingga ke Danau Wallensee.

"Metode pencarian di Hari Jumat kemarin menggunakan perahu dan tentu saja disesuaikan dengan situasi setempat.

Penyusuran dimulai di lokasi awal menuju area hilangnya kontak dan lanjut menyusuri sisi sungai sepanjang 7 kilometer menuju arah hilir," paparnya.

Di akhir sesi pencarian hari kedua, Muliaman juga mendampingi Ridwan Kamil dan istri untuk menemui tim SAR dan kepolisian yang bertugas di lapangan.

Tim SAR, kata Muliaman, mengatakan bahwa upaya pencarian Eril adalah prioritas mereka saat ini.

"Pihak kepolisian Swiss terus berkoordinasi hingga menjaga live line dengan KBRI terkait dengan update perkembangan terbaru.

Jadi kita dalam koordinasi penuh 24/7," ujarnya.

Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Hilang Terbawa Arus Sungai, KBRI Swiss: Upaya Pencarian Langsung Dilakukan

Kemudian pada hari Sabtu (28/5/2022), tim SAR masih melanjutkan upaya pencarian terhadap Eril.

Metode pencarian pada pagi ini lebih intensif, yaitu dengan boat search (perahu pencarian), drone untuk menyisir tepian Sungai Aare dan penyelaman.

Lokasi pencarian di wilayah Wallensee di sekitar 8 kilometer Sungai Aare.

Pencarian dimulai pada pukul 8.30 pagi waktu Swiss hingga selesai disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Tentu saja penyelaman disesuaikan dengan situasi.

Sebab kalau airnya keruh, karena danau dan sungai Aare ini airnya datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya dan biasanya salju yang meleleh itu menghasilkan kristal berwarna putih yang kadang membuat warna air itu agak keruh dan menyulitkan penyelaman," tutur Muliaman seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tak Berhenti Berharap Kabar Baik dari Pencarian Eril di Swiss...".

(Kompas/ Kompas TV/ TribunLombok)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved