Dikecam Netizen Hingga MUI Gegara Terawang Eril, Pawang Hujan Rara Batasi Komentar Instagram
Pawang hujan Rara Isti Wulandari memilih membatasi kolom komentar di Instagram setelah mendapatkan kecaman gara-gara terawangan soal Eril.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
Penyusuran dimulai di lokasi awal menuju area hilangnya kontak dan lanjut menyusuri sisi sungai sepanjang 7 kilometer menuju arah hilir," paparnya.
Di akhir sesi pencarian hari kedua, Muliaman juga mendampingi Ridwan Kamil dan istri untuk menemui tim SAR dan kepolisian yang bertugas di lapangan.
Tim SAR, kata Muliaman, mengatakan bahwa upaya pencarian Eril adalah prioritas mereka saat ini.
"Pihak kepolisian Swiss terus berkoordinasi hingga menjaga live line dengan KBRI terkait dengan update perkembangan terbaru.
Jadi kita dalam koordinasi penuh 24/7," ujarnya.
Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Hilang Terbawa Arus Sungai, KBRI Swiss: Upaya Pencarian Langsung Dilakukan
Kemudian pada hari Sabtu (28/5/2022), tim SAR masih melanjutkan upaya pencarian terhadap Eril.
Metode pencarian pada pagi ini lebih intensif, yaitu dengan boat search (perahu pencarian), drone untuk menyisir tepian Sungai Aare dan penyelaman.
Lokasi pencarian di wilayah Wallensee di sekitar 8 kilometer Sungai Aare.
Pencarian dimulai pada pukul 8.30 pagi waktu Swiss hingga selesai disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Tentu saja penyelaman disesuaikan dengan situasi.
Sebab kalau airnya keruh, karena danau dan sungai Aare ini airnya datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya dan biasanya salju yang meleleh itu menghasilkan kristal berwarna putih yang kadang membuat warna air itu agak keruh dan menyulitkan penyelaman," tutur Muliaman seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tak Berhenti Berharap Kabar Baik dari Pencarian Eril di Swiss...".
(Kompas/ Kompas TV/ TribunLombok)