Update Pencarian Eril, Tim SAR Fokus ke Lokasi Terdekat Putra Sulung Ridwan Kamil Terlihat

Adapun pada pencarian hari ini akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir Eril terlihat.

Editor: Irsan Yamananda
Istimewa/IG Emmeril Khan
Eril putra pertama Ridwan Kamil 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pihak berwajib masih terus melakukan pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz.

Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dipimpin oleh Kepolisian Maritim Bern.

Mereka melakukan pencarian bersama Tim SAR Pada hari Minggu, 29 Mei 2022.

Eril sendiri dinyatakan hilang sejak Kami, 26 Mei 2022.

Kala itu, ia tengah berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Ia menyusuri sungai tersebut bersama adik dan kawannya.

Baca juga: Eril Anak Ridwan Kamil Sempat Pastikan Adik dan Teman Naik ke Permukaan Sebelum Terseret Arus Sungai

Baca juga: Teriakan Minta Tolong Eril Sebelum Hilang Terseret Arus, Adik Ridwan Kamil: Didengar Warga Sekitar

Ridwan Kamil memantau proses pencarian anaknya, Eril.
Ridwan Kamil memantau proses pencarian anaknya, Eril. (Laman resmi Kemenlu)

Eril hilang terbawa arus deras sungai pada pukul 11.24 waktu setempat.

KBRI Swiss telah membuat pernyataan mengenai kasus ini.

Menurut mereka, Eril belum ditemukan hingga Sabtu sore waktu setempat.

Adapun pada pencarian hari ini akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir Eril terlihat, yakni Schwellenmaetelli dan Engehalde.

"Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter," tulis KBRI Bern seperti dikutip dari keterangan tertulis mereka.

Adapun pada proses pencarian Sabtu, tim SAR menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang Sungai Aare.

Tim SAR pun kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah sepanjang sungai.

Upaya pencarian pada hari ketiga kemarin lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah Sungai Aare.

"Orangtua sdr Eril, Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Kaser dan Kepala Polisi Regional, Thomas Muller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini," tulis KBRI Bern.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil, Tim SAR Lakukan Patroli Jalur Udara dan Darat

Untuk diketahui, pencarian Eril dilakukan oleh tim SAR di Swiss yang melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.

Pada hari kedua, Jumat (27/5/2022), tim SAR memperluas jangkauan area deteksi.

Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 km area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee. Tim SAR juga menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Pencarian Eril Dilanjutkan, Tim SAR Bakal Fokus Gunakan Perahu dan Sensor".

Gambaran Pencarian Eril

Sekira pukul 11.24 waktu Swiss, KBRI Bern melalui Muliaman menerima laporan hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aare.

KBRI kemudian bergegas menuju lokasi kejadian.

Berdasarkan laporan, peristiwa itu terjadi di Eichholz dan Marzili, salah satu lokasi favorit di Sungai Aare.

Setelah mendapat informasi itu, KBRI Bern menuju lokasi pelaporan yakni di Eichholz dan Marzili, salah satu lokasi favorit di Sungai Aare.

Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus dan Belum Ditemukan, Rara Pawang Hujan: Support Doa

Pihak KBRI kemudian menemui pihak keluarga pada pukul 12.00 siang waktu Swiss.

Setelah mendapat informasi yang cukup dari keluarga, KBRI kemudian berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk melacak keberadaan Eril, yaitu pihak kepolisian, IGD di berbagai rumah sakit, serta hotel tempat menginap di tengah Kota Bern.

Piihak kepolisian melakukan pencarian darurat di sepanjang rute renang sesuai laporan dari pengunjung area sungai.

Pada pencarian hari pertama, polisi langsung membentuk tim SAR berjumlah 20 personel, yang terdiri dari unsur kepolisian sungai, polisi medis, dan pemadam kebarakan.

"Jadi memang ada polisi sungai karena Sungai Aare ini populer terutama pada musim semi dan musim panas serta musim libur sekolah.

Jadi setiap hari polisi sungai bertugas setiap hari," katanya.

Pada masa darurat atau 15 menit setelah laporan diterima, tim SAR melakukan pemindaian menggunakan pesawat nirawak (drone) dengan sensor yang bisa mendeteksi panas tubuh.

Pada saat itu, suhu air di Sungai Aare diperkirakan sekitar 16 derajat celsius dengan arus yang cukup kuat.

Metode pencarian juga dilakukan menggunakan perahu dan kendaraan untuk menyisir area darat tepian sungai.

Selama proses pencarian tim SAR, tim KBRI mendampingi keluarga di sana menyusuri tepian Sungai Aare menuju ke arah lokasi awal dimulainya renang dengan harapan dapat menemukan tanda dan petunjuk yang bisa membantu proses pencarian.

Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril. Eril dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss, Jumat (27/5/2022).
Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril. Eril dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aare, Swiss, Jumat (27/5/2022). (Instagram/emmerilkahn)

Hingga Kamis sore, proses pencarian oleh tim SAR belum memperoleh hasil.

Pada hari yang sama, Muliaman sudah berbicara langsung dengan kepala protokol Kementerian Luar Negeri Swiss untuk mendorong pengerahan upaya pencarian yang optimal.

Pada Jumat (27/5/2022), atau hari kedua pencarian, tim SAR kembali mengerahkan sekitar 20 personel dari unsur polisi dan polisi medis.

Cakupan area pencarian sekitar 17 kilometer di sepanjang sungai hingga ke Danau Wallensee.

"Metode pencarian di Hari Jumat kemarin menggunakan perahu dan tentu saja disesuaikan dengan situasi setempat.

Penyusuran dimulai di lokasi awal menuju area hilangnya kontak dan lanjut menyusuri sisi sungai sepanjang 7 kilometer menuju arah hilir," paparnya.

Di akhir sesi pencarian hari kedua, Muliaman juga mendampingi Ridwan Kamil dan istri untuk menemui tim SAR dan kepolisian yang bertugas di lapangan.

Tim SAR, kata Muliaman, mengatakan bahwa upaya pencarian Eril adalah prioritas mereka saat ini.

"Pihak kepolisian Swiss terus berkoordinasi hingga menjaga live line dengan KBRI terkait dengan update perkembangan terbaru.

Jadi kita dalam koordinasi penuh 24/7," ujarnya.

Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Hilang Terbawa Arus Sungai, KBRI Swiss: Upaya Pencarian Langsung Dilakukan

Kemudian pada hari Sabtu (28/5/2022), tim SAR masih melanjutkan upaya pencarian terhadap Eril.

Metode pencarian pada pagi ini lebih intensif, yaitu dengan boat search (perahu pencarian), drone untuk menyisir tepian Sungai Aare dan penyelaman.

Lokasi pencarian di wilayah Wallensee di sekitar 8 kilometer Sungai Aare.

Pencarian dimulai pada pukul 8.30 pagi waktu Swiss hingga selesai disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

"Tentu saja penyelaman disesuaikan dengan situasi.

Sebab kalau airnya keruh, karena danau dan sungai Aare ini airnya datang dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin suhunya dan biasanya salju yang meleleh itu menghasilkan kristal berwarna putih yang kadang membuat warna air itu agak keruh dan menyulitkan penyelaman," tutur Muliaman seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tak Berhenti Berharap Kabar Baik dari Pencarian Eril di Swiss...".

(Kompas/ Mutia Fauzia)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved