Chikungunya di Kota Bima Terus Menyebar, Warga Terjangkit Bertambah

Sekretaris Dikes Kota Bima, Ahmad menyebut, ada 12 orang warga Kelurahan Matakando yang terserang Chikungunya. 

Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
(Bayu Dwi Mardana/Via grid.id)
Gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti yang bisa menyebabkan chikungunya 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Penyakit Chikungunya terus menjangkiti warga Kota Bima

Setelah sebelumnya 20 warga Kelurahan Penaraga terjangkit, kini Chikungunya sudah meluas ke kelurahan lain yakni Matakando Kecamatan Mpunda. 

Sekretaris Dikes Kota Bima, Ahmad menyebut, ada 12 orang warga Kelurahan Matakando yang terserang Chikungunya

"Iya bertambah. Sebelumnya 20 orang dan bertambah 12 orang. Jadi totalnya 32 orang," ungkap Ahmad. 

Warga yang terjangkit virus Chikungunya ini kata Ahmad, sudah sembuh.

Baca juga: Menikmati Gurihnya Soto Ayam Sasak, Berikut Resep dan Cara Buatnya

Baca juga: Kelompok Mahasiswa Cipayung Akan Surati Kapolri & Kemendagri untuk Kawal Kerukunan di Desa Mareje

Baca juga: Mandalika Track Day Usai, Fitra Eri Ungkap Event untuk Testing Balapan Mobil di Sirkuit Mandalika

Baik yang dari Kelurahan Penaraga maupun Kelurahan Matakando. 

"Kita sudah melakukan pengasapan untuk memberantas jentik nyamuk di dua kelurahan itu," jelasnya. 

Belajar dari pengalaman sebelumnya, Kota Bima pernah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) Chikungunya

Untuk itu Ahmad mengimbau warga Kota Bima, menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan membersihkan rumah dan lingkungan masing-masing. 

"Terpenting terapkan 3M itu. Menguras, menutup dan menguburkan. Memang klise terdengar, tapi faktanya itu pencegahan paling tepat," pungkasnya.

(*) 

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved